Opini

Representasi Perempuan dan Inklusi Pemilu

933
×

Representasi Perempuan dan Inklusi Pemilu

Sebarkan artikel ini
Laila Mufidah

Meskipun sederet aturan yang telah disediakan oleh penyelenggara Pemilu mengenai partisipasi perempuan dalam Pemilu, namun ketika kontestasi berlangsung, tak banyak pemilih yang menginginkan perempuan menjadi wakil mereka.

Mencuatnya momentum
suaranya menjadi salah satu yang tertinggi di antara calon lain seperti dominasi Laila Mufidah di daerah pemilihan (Dapil) III tak terbantahkan.

Sebanyak 13.865 suara milik Laila juga mengalahkan capaian suara dua ketua Parpol besar di Surabaya, serta meraup suara terbanyak di antara calon perempuan lain.

“Terima kasih kepada masyarakat Kota Surabaya yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024. Serta terima kasih kepada konstituen yang telah memberi kepercayaan dan mandat kepada kami untuk kembali duduk sebagai wakil rakyat,” kata Laila yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya, Rabu, 20 Maret 2024.

Raihan itu melampaui perolehan suara Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, sebanyak 12.799 suara dan Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni yang mengantongi 11.795 suara yang sama-sama berada di dapil 3.

Pun di Pileg kali ini, PKB memperoleh 5 kursi dengan total suara sah sebanyak 159.362. Capaian ini menempatkan PKB di posisi ketiga parpol dengan perolehan suara terbanyak.

“Tentunya, terima kasih kepada seluruh kader PKB di akar rumput dan para saksi yang telah berjuang keras untuk partai. Semuanya saling turun membersamai dan memberikan energinya untuk kemashlahatan bersama,” ucapnya.

Pengakuannya, bakti dan keinginan bekerja untuk warga Surabaya mengantarkan dirinya kembali maju di kontestasi Pemilu tahun ini.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60