Lebih lanjut Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa Pasar Murah ini digelar dengan harapan bisa menjadi solusi bagi masyarakat agar bisa mengakses sembako dengan harga terjangkau.
Sebagaimana diketahui bahwa sampai saat ini harga sembako khususnya beras masih tinggi. Di tengah bulan Ramadhan yang biasanya kebutuhan pangan meningkat, jangan sampai masyarakat tidak bisa mengakses lantaran daya beli tidak terjangkau.
“Kita ingin memberikan solusi dari yang kita dengar hari ini sembako hampir di luar daya jangkau masyarakat yang kurang mampu. Maka kita ingin dekatkan lewat Pasar Murah ini,” tegas Khofifah.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini Khofifah juga sempat membagikan telur dan beras gratis untuk masyarakat. Telur dibagikan Khofifah secara gratis bagi ibu hamil yang datang ke Pasar Murah atau yang membawa anak-anak. Sedangkan beras gratis diberikan Khofifah bagi masyarakat yang berusia lebih dari 65 tahun.
Saat wawancara dengan media, Khofifah menegaskan bahwa berbagi telur dan beras gratis ini merupakan tradisi yang selalu ia lakukan setiap menggelar Pasar Murah. Terutama sejak ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
“Berbagi telur untuk anak-anak dan ibu hamil adalah upaya untuk mencegah stunting. Karena kita tahu kandungan protein dalam telur itu tinggi dan bermanfaat untuk mencegah stunting,” tegasnya.
“Begitu juga dengan membagikan beras gratis bagi lansia. Harapannya lansia bisa terbantu memenuhi kebutuhan beras yang saat ini harganya masih relatif tinggi,” imbuh Khofifah.
Pihaknya secara khusus berterima kasih pada seluruh stakeholder yang membantu terselenggaranya acara hari ini. Ia pun berharap harga sembako yang masih melambung bisa segera turun sehingga meringankan beban masyarakat di bulan Ramadhan terutama bagi masyarakat kurang mampu.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id