BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Surat Edaran BMKG Nomor : ME.02.04/019/KSUB/III/2024, mewarning masyarakat agar waspada cuaca ekstrem yang memicu bencana hidrometerologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es) pada 12-18 Maret 2024.
“Ini akan terjadi di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, termasuk Kabupaten Lumajang,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Haji Akhmat, Jumat (15/3/2024).
Saat ini, kata politisi PPP ini, wilayah Jawa Timur berada di akhir musim penghujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Adanya aktivitas Madden Jullian Oscillafion (MJO) dan Gelombang Rossby menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur, serta adanya sirkulasi di Utara Australia mengakibatkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap pengingktan cuaca ekstrem sepekan ke depan.
“Selain menghadapi cuaca ekstrem, masyarakat juga diminta untuk menjaga kesehatan, karena musim pancaroba ini akan menyebabkan berbagai macam penyakit,” papar wakil rakyat asal Kecamatan Jatiroto ini.
Sedangkan menurut Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, masyarakat harus mengikuti imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengajak masyarakat agar selalu waspada sepekan ke depan.
“SE BMKG itu terkait potensi bencana hidrometeorologi sepekan ke depan,” jelas Patria.
Sejumlah potensi bencana akan terjadi, seperti bencana angin kencang, banjir, tanah longsor, banjir bandang maupun potensi bencana alam lainya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
