Juga akan diselesaikan reservoar Klepu, Gedangan, dan Sumbermanjing Wetan untuk sistem perpompaan dan gravitasi, JDU sepanjang 14.866 m, jaringan pipa distribusi pelayanan sepanjang 77.415 m, dengan potensi pelanggan untuk tahap II dan III sejumlah 14.200 SR. Sehingga total sambungan rumah yang dilayani dari SPAM Kaligoro sejumlah 15.000 titik.
“Untuk progres pembangunan tahap III ini telah mencapai 60%,” beber Wahjoe.
Proyek pembangunan SPAM Kaligoro, didukung APBN dan APBD ini menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, dan BPPW Provinsi Jawa Timur sebagai pelaksana.
Dan selanjutnya apabila telah selesai, pengelolaan SPAM Kaligoro akan dilaksanakan oleh Perumda Tirta Kanjuruhan.
Progress pembangunan SPAM Kaligoro tahap II berjalan lancar. Dan di akhir 2023, telah selesai 100%.
Diharapkan pembangunan SPAM Kaligoro tahap III, dapat selesai pada 2024, sehingga pemasangan sambungan SR dapat segera direalisasikan, khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
“Harapan kami SPAM Kaligoro tahap III selesai sesuai target, sehingga pemasangan SR, segera dilaksanakan bagi masyarakat wilayah Kecamatan Sunawe dan Gedangan,” katanya.
Wahjoe menandaskan, antusiasme warga untuk menjadi calon pelanggan, dukungan camat dan kepala desa terkait, sehingga menjadi pendorong percepatan proses realisasi pelayanan air minum melalui SPAM Kaligoro.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
