Edy Susanto, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4, Surabaya, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kelima siswa ini yang telah mengharumkan nama sekolah.
“Ini merupakan hal yang luar biasa, karena mereka ini baru kali pertama ikut lomba dan lawannya ini secara umum sudah dewasa dan dari berbagai negara, jadi kami merasa bangga dengan prestasi anak-anak kami ini,” tuturnya saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.

Untuk selanjutnya, menurut Edy, karya dari siswa ini nantinya akan di komersilkan dan akan dipatenkan.
“Bila perlu nanti kita akan usulkan dan kembangkan, artinya biar didukung oleh pemerintah untuk produksi massal,” papar Edy.
Endik Setiawan, Guru pembimbing bidang robobotik menyampaikan, proses pembuatan dan perakitan alat ini termasuk membuat aplikasinya membutuhkan waktu 2 bulan.
“Alhamdulillah, anak-anak kami ini bisa meraih Silver Medal atas kerja keras mereka,” ucapnya.
Endik menyebut, untuk sementara sepatu pintar ini bisa menopang berat maksimal 60kg dan untuk aplikasinya sendiri akan dikembangkan dengan Google Map.
“Karena sepatu pintar dirancang untuk manula, namun secara umum semua orang bisa memakainya, cuma dengan bobot tidak lebih dari 60kg,” tambah Endik.
Adapun kelima siswa tersebut adalah, Iswara Muhammad Krisna, kelas 4B, Rayyan Alkhalifi Bayuandra, kelas 4H, Arya Alvarazia Rizqi Alamsyah, 4I, Satria Wikrama Janitra Aryasatya, 4B dan Aditya Arya Maulana Irawan, kelas 4D.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id