BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Hasil survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memunculkan dua pendatang baru di DPRD Provinsi Jawa Timur Daerah Pilihan (Dapil) Lumajang dan Jember.
Hasil survei terbaru ARCI memotret elektabilitas Caleg DPRD Jawa Timur Dapil V (Jember-Lumajang), tertinggi masih diduduki patahana dari Partai Gerindra Muhammad Fawait sekitar 8,9 persen.
Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt, mengatakan selain Fawait ada pendatang baru yang cukup moncer, yakni Dwi Arya Nugraha Oktavianto dari Golkar 5,7 persen dan Mahathir Muhammad dari Partai Demokrat 4,2 persen.
“Ini (Oktavianto dan Mahathir) dua tokoh muda, bukan patahana tapi berpotensi lolos ke DPRD Jatim,” kata Baihaki, Rabu (7/2/2024), lalu.
Kata dia, elektabilitas Muhammad Reno Zulkarnaen yang saat ini menjabat anggota DPRD Propinsi Jatim dari Demokrat, dilampaui oleh elektabilitas Mahatir.
“Dan berdasarkan temuan hasil survei kami, potensi politik uang masih tinggi mempengaruhi pemilih. Sebab, 71,2 persen masyarakat berpotensi masih akan mengubah pilihan bila mendapatkan bingkisan atau amplop,” ujarnya lagi.
Kata Baihaki, ada sejumlah pengaruh yang bisa mempengaruhi masyarakat dalam memilih calonnya, pertama pengaruh keluarga hanya 7,8 persen, kemudian ajakan tokoh agama 5,1 persen dan karena visi dan misi calon 2,3 persen.
“Simulasi yang dilakukan ARCI, dari 11 kursi DPRD Jatim untuk Dapil Jember-Lumajang, dengan menggunakan sistem sainte-lague, maka Gerindra, PDIP dan PKB masing-masing mendapat dua kursi. Sedang NasDem, Golkar, PPP, PKS, dan Demokrat masing-masing satu kursi,” ungkapnya.
Baihaki menerangkan jika survei ini dilakukan pada tanggal 10-20 Januari 2024 lalu, oleh ARCI dengan menggunakan metode multi stage random sampling dengan 1.200 responden, dan margin of error 2,8 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari berbagai elektabilitas nama-nama calon anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang adalah sebagai berikut :
1. Muhammad Fawait 8,9 persen
2. Dwi Arya Nugraha Oktavianto 5,7 persen
3. Hari Putri Lestari 4,9 persen
4. Eko Yulianto 4,8 persen
5. H Rofik 4,3 persen
6. Mahathir Muhammad 4,2 persen
7. Drs Satib 4,1 persen
8. H Deny Prasetya 3,9 persen
9. Anang Ahmad Saifuddin 3,7 persen
10. Muhammad Reno Zulkarnaen 3,7 persen
11. Agus Wicaksono 3,7 persen
12. Ummi Zahro 3,2 persen
13. H Akhmad 3,1 persen
14. Artono 2,9 persen
15. Lailatul Qodriyah 2,7 persen
16. H Sugisan 2,6 persen
17. HM Ayub Junaidi 2,1 persen
18. Moch Eksan 2,1 persen
Sisa selebihnya elektabilitasnya di bawah 2 persen, lalu menjawab lainnya 9,7 persen, dan tidak tahu 13,1 persen.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
