Politik

PKB Bondowoso Kembali Bagi-bagi Mobil, Tersisa 3 MWCNU

619
×

PKB Bondowoso Kembali Bagi-bagi Mobil, Tersisa 3 MWCNU

Sebarkan artikel ini
Mobil hibah
Ketua PCNU Bondowoso saat penyerahan 6 Mobil dari PKB untuk MWC NU

BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – DPC PKB Bondowoso melalui fraksinya di DPRD setempat memberikan hibah 6 mobil operasional kepada seluruh MWC NU se kabupaten.

Keenam MWC NU penerima mobil di tahap II ini yakni Binakal, Tamanan, Sukosari, Curahdami, Taman Krocok, dan Tenggarang. Sehingga tersisa 3 MWCNU lagi dari 20 MWCNU se Kabupaten Bondowoso.

Scroll untuk melihat berita

Penyerahan disampaikan langsung oleh Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir kepada Ketua PCNU Bondowoso, KH Qodir Syam di Aula Graha NU, pada Sabtu (20/1/2024).

Menurut Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir, enam mobil itu anggarannya berasal dari pokok-pokok pikiran (Pokir) dari Fraksi PKB 2023.

Sebelumnya, tahap I, 14 mobil operasional diserahkan ke MWC NU di awal 2023 dan berasal dari Pokir Fraksi PKB 2022.

Di tahap 2024, melalui Pokir 2023 ini 6 unit sehingga genap 20 MWC NU yang telah mendapatkan hibah mobil dari Fraksi PKB.

Adapun untuk MWC NU Kecamatan Wonosari, Klabang, dan Sempol akan dianggarkan pada 2024.

“Di tahun 2024 akan kami penuhi,” jelasnya.

Ahmad Dhafir menerangkan hibah yang diberikan ini adalah bagian kecil dari pengabdian PKB Bondowoso terhadap NU. Terlebih, PKB sendiri dalam sejarahnya, lahir dari aspirasi warga Nahdlatul Ulama (NU).

“PKB dilahirkan oleh NU untuk jadi alat perjuangan NU di pemerintahan,” katanya.

Karena itulah, dia menegaskan penyerahan hibah ini tak ada kaitan dengan politik di tengah masa kampanye Pemilu 2024.

Namun, selain karena pengadian. Alasan lain yakni, pencairan hibahnya baru bisa direalisasikan akhir Desember 2023.

Sementara itu, Ketua PCNU Bondowoso, KH Qodir Syam, mengatakan, apresiasi dan terima kasihnya atas pemberian hibah mobil tersebut.

Hal ini katanya menunjukkan DPC PKB Bondowoso memiliki rasa tanggung jawab terhadap kehidupan NU.

Dia menegaskan pula bahwa pemberian mobil hibah ini tak terkait dengan upaya meningkatkan elektabilitas PKB.

Karena kalau untuk kepentingan elektabilitas tidak akan diberikan kepada MWC. Tapi, diberikan pada perorangan.

“Tidak ada hajat untuk kepentingan politik. Sama sekali tidak ada. Kalau untuk kepentingan elektabilitas PKB ini tak akan mungkin bisa menarik suara. Karena yang menunggangi belum tentu juga ikut PKB,” jelasnya.

Pengasuh Ponpes Darul Falah, Kecamatan Cerme itu, meminta para penerima agar merawat dan memanfaatkan sebaik mungkin mobil tersebut untuk kepentingan masyarakat.

“Jangankan hanya warga NU, warga non muslim pun kalau masih mau menggunakan, silakan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *