Di setiap panen, Mushir bisa mendapat 50 kg buah per pohon. Keuntungan budi daya lengkeng Kateki sendiri, bisa dipanen 3-4 kali tergantung kemauan pembudi daya.
“Kita hanya menanam jenis Kateki karena ini jenis unggul yang mudah laku di pasaran,” tambahnya.
Dijelaskan, salah satu keunggulan lengkeng Kateki dari segi pembudidayaan adalah bisa dipanen hingga maksimal 4 kali.
Lengkeng jenis ini tidak dapat berbuah sendiri, melainkan pembuahannya dibantu manusia dengan cara pemberian hormon dengan cara induksi.
“Hormon sendiri bisa kita beli di toko pertanian, kemudian caranya juga mudah tinggal kita masukkan ke biopori atau resapan air agar dapat langsung diserap oleh akar,” paparnya.
Meski begitu, agar hasilnya maksimal petani juga harus memperhatikan kebutuhan nutrisi misalnya memberikan pupuk secara rutin, pruning atau pemangkasan dahan. Sehingga cuan yang didapat cukup lumayan.
“Dengan begitu hasilnya maksimal, omzetnya juga lumayan cukup lah ya sekitar 210 juta an,” pungkasnya.
Salah satu pembeli buah lengkeng Kateki, Anggi. warga Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini mengaku sudah berlangganan tiap ada acara keluarga maupun selamatan ataupun hajatan.
Menurutnya buah lengkeng Kateki cukup bagus.
“Ini lagi mencicipi buah lengkeng yang baru dipetik dari kebun. Ini mau beli rencana 5 kilo, baru kalau kurang nanti nambah lagi untuk acara selamatan di rumah. Rasanya beda dengan yang dijual di pasaran. Kalau yang dijual di sini dagingnya lebih tebal, rasanya lebih manis dan lebih segar karena kandungan airnya lebih melimpah,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
