BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Gus Dur sebagai sosok panutan warga Nahdhliyin sangat kuat.
Terbukti muhibbin di beberapa daerah seperti Himpunan Santri Nusantara (Hisnu), menggelar haul ke- 3, Gus Sholahuddin Wahid, dan masyayikh Pondok Pesantren Tebuireng, di sepanjang Jalan Hangtuah Gang 6, Surabaya, Senin (25/12/2023).
KH Fahmi Amrullah Hadzik, Khodimul Ma’had Pondok Pesantren Tebuireng saat ditemui Beritabangsa.id menyampaikan, banyak sifat-sifat Gus Dur yang harus diteladani.
“Terutama sifat ikhlas beliau yang luar biasa sekali, suka membantu siapapun tanpa pandang bulu, tanpa adanya diskriminasi,” jelasnya.
Menurutnya, pandangan Gus Dur yang universal menjadikan dia bukan hanya sebagai panutan dari kalangan Nahdliyin namun juga dari agama lain yang ada di Indonesia khususnya.
KH Fahmi melanjutkan semangat dan jiwa Gus Dur yang selalu membela kaum minoritas membuat Gus Dur disegani dan dicintai.
“Semangat ini yang akan dilanjutkan dan digaungkan terus oleh kami, sehingga terciptanya hubungan yang harmonis antar sesama tanpa membedakan dari mana mereka, apa agamanya atau perbedaan lainnya,” paparnya.
KH Fahmi berpesan terkait akan berlangsungnya pesta demokrasi 2024, dia berharap agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Boleh kita berbeda, apapun pilihan kita itu terserah, namun kita harus mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan pribadi ataupun golongan,” ungkapnya.
Ia mengimbau, kepentingan politik yang sesaat jangan sampai merusak tatanan bangsa dan negara yang berakibat pada memecah belah persatuan dan kesatuan.
Hadir pada acara ini, cicit dari KH Hasyim Asy’ari, Gus Ivan dan Al-Banjari yang dikomandani oleh Habib Umar Al-Jufry.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id