Terkini

Peringati HSN 2023, Ribuan Santri dan Kader Ansor Sampang Selawatan di Alun-Alun Trunojoyo

104
×

Peringati HSN 2023, Ribuan Santri dan Kader Ansor Sampang Selawatan di Alun-Alun Trunojoyo

Sebarkan artikel ini
Ansor Sampang
Saat Bupati Sampang Sambutan di Acara Ansor Bersholawat.

BERITABANGSA.ID, SAMPANG – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sampang menggelar Ansor Bershalawat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, di Alun-alun Trunojoyo, Sampang, Rabu (13/12/2023) malam.

Kegiatan ini merupakan puncak zona Ansor Sampang bershalawat yang mempersatukan ulama – umara kompak bershalawat dengan sama-sama berharap syafaat Nabi Muhammad, dengan dihadiri oleh ribuan santri dan kader Ansor se- Kabupaten Sampang.

Scroll untuk melihat berita

Terlihat hadir Bupati Sampang Haji Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang Haji Abdullah Hidayat, Ketua PCNU Sampang KH Itqon Busiri, dan Ketua PC Ansor Sampang Gus Amien Syafik.

Ketua PC GP Ansor Sampang Gus Amin Syafik menyampaikan, dalam peringatan hari santri tersebut panutan seorang santri adalah pencetus resolusi jihad yaitu KH Hasyim Asy’ari.

“Resolusi jihad pada masa itu menjadi dalil para santri dalam membakar semangat santri untuk berjuang melawan penjajah,” ungkapnya.

Menurut Gus Amien, perjuangan para santri tidak bisa dipandang sebelah mata, karena santri juga berperan penting dalam mengusir tentara Belanda.

“Oleh karena itu kami para santri harus mempunyai rasa jiwa pejuang yang tinggi dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Gus Amin mengajak para kader Ansor agar meningkatkan kemampuan intelektualnya sehingga bisa berperan aktif dalam perang media sosial di era digitalisasi.

“Karena pemuda saat ini bukan saatnya lagi berperang fisik, akan tetapi perang di dunia maya jauh lebih berbahaya dari perang fisik, pemuda Sampang harus lebih tangguh khususnya santri, itu harus lebih tangguh,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Sampang Haji Slamet Junadi menyampaikan apresiasi terhadap pemuda Ansor Sampang, karena merupakan bagian dari perjalanan kepemimpinannya selama 5 tahun membangun Kabupaten Sampang.

“Sampang tidak semerta-merta bisa membangun tanpa adanya dukungan dari para alim ulama, kiai, santri dan umara, yang terus terjalin sinergitas dengan baik dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

Bupati Sampang di akhir masa jabatannya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ulama, kiai, dan masyarakat Kabupaten Sampang apabila selama menjadi Bupati Sampang masih kurang maksimal.

“Masa jabatan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang sudah hampir selesai, kami meminta maaf kepada ulama, kiai dan masyarakat Sampang apabila kami selama menjabat sebagai Bupati masih kurang, tentunya kami sudah melakukan semaksimal mungkin dalam membangun Sampang, namun kami hanya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah, dan kekurangan milik kami,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *