BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Ada yang berbeda di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jombang.
Di sudut tempat ibadah ini, berdiri pohon natal yang terbuat dari ranting kering dan dihias dari barang bekas.
Pohon yang jadi simbol menyambut hari lahir Yesus itu dibuat dengan diameter 2 meter dan ketinggian sekitar 6 meter-an.
Kendati demikian, pohon natal ini tetap terlihat cantik dan menarik dengan hiasan lampu warna-warni.
Di dalam ruang ini, sebagian jemaat yang terlihat sibuk menghias. Mereka menata berbagai barang, untuk menyambut perayaan Natal.
“Pohon natal ini dari ranting kayu atau ranting kering. Konsepnya adalah karena pemanasan global, menitipkan pesan moral untuk memelihara lingkungan dan dari bahan-bahannya juga ramah lingkungan,” ujar Roedy Winarno, bagian Art GKJW Jombang pada Rabu (13/12/2023) pagi.
Selain itu lanjut pria akrab disapa Roedy ini, ranting kering yang dipakai untuk pohon natal juga mengartikan bahwasanya jangan pernah menyepelekan suatu barang. Sebab, dari ranting yang kering juga mampu jadi hiasan dan memotivasi banyak orang.