BERITABANGSA.ID-SURABAYA – Serikat Santo Vicentius (SSV) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra (FIKOM UC), kembali menyelenggarakan workshop edukatif yang fokus pada pengembangan keterampilan mobile photo dan graphic design, seraya menekankan pentingnya etika dalam dunia digital.
Workshop yang diselenggarakan pada 2 Desember 2023 itu berhasil menarik perhatian 20 partisipan, termasuk 16 pelajar dari SMP dan SMA, seorang guru perwakilan dari SMP Vincentius, dan tiga perwakilan dari SSV.
“Selama 120 menit, workshop menyajikan peluang emas bagi peserta untuk belajar langsung dari Narasumber yakni Kenzie Enver Al Faruq, mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya,” kata Vina Maulida Putri, selaku panitia penyelenggara.
Vina menyebut, dengan keahlian khususnya dalam mobile photo dan graphic design, Kenzie bisa membawa peserta ke dalam dunia desain grafis yang penuh warna, menekankan pentingnya konsep dan integritas dalam penciptaan karya digital.
“Acara ini dirancang untuk membangun suasana dan memotivasi partisipan. Workshop melanjutkan dengan sesi pembelajaran intensif tentang konsep, teknik, dan etika dalam mobile photo dan graphic design,” jelasnya.
Dia menuturkan jika Kenzie memandu peserta melalui aspek penting dari desain grafis, seperti komposisi, warna, dan peletakkan elemen desain, sembari menekankan pentingnya menjaga keaslian dan integritas konten.
Sebagai puncak acara, sesi praktik menawarkan kesempatan bagi partisipan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
“Panitia yang berperan sebagai mentor, membantu peserta dalam merancang dan menciptakan karya mobile photo mereka melalui platform canva. Sesi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memperkuat pemahaman peserta mengenai konsep yang telah diajarkan oleh kenzie,” bebernya.
Sementara itu dalam pemaparannya, Kenzie mengatakan bahwasanya Mobile Photo & Graphic Design bukan sekadar soal penguasaan teknis dan konseptual, melainkan tentang memupuk tanggungjawab dan integritas dalam setiap aspek penciptaan karya.
“Kita berupaya menanamkan prinsip-prinsip ini kepada generasi muda, membimbing mereka untuk menjadi kreator yang tidak hanya terampil, tetapi juga etis dan bertanggung jawab,” pungkas Kenzie.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
