Meskipun demikian, lanjutnya, perguruan tinggi yang memperoleh skor 361 atau lebih, tidak otomatis dapat memperoleh predikat unggul.
“Ada 4 syarat yang harus dipenuhi. Pertama, butir penilaian sistem penjaminan mutu, seperti ketersediaan dokumen formal SPMI, skor minimal 3.0. Kedua, butir akreditasi program studi, skor minimal 3,25. Ketiga, butir penjaminan mutu, yang terkait dengan efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu, skor minimal 3,0. Keempat, butir penilaian publikasi ilmiah di jurnal dalam 3 tahun terakhir, skor minimal 3,25,” jelasnya saat di acara syukuran. Kamis (23/11/2023).
Achmad Jazidie, menjelaskan, Unusa termasuk perguruan tinggi yang mampu memenuhi
persyaratan-persyaratan terakreditasi Unggul yang ditetapkan oleh BAN-PT.
Menurutnya, pencapaian ini menandakan bahwa tata kelola, SDM, proses belajar mengajar, iklim pembelajaran, prestasi kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pengembangan sarana dan prasarana, telah berjalan sangat baik di Unusa, jauh melampaui standard nasional.
Atas capaian ini, Rektor Unusa, ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh sivitas akademika Unusa, serta seluruh stakeholders terkait yang selama ini bahu membahu bekerja keras.
“Akreditasi unggul yang dicapai Unusa merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, dan stakeholders lain, seperti para alumni, pengguna alumni, perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga lain yang telah bekerjasama dengan Unusa, dan tentu saja kepada ketua dan pengurus YARSIS, serta para kiai dan warga masyarakat yang mendoakan kami ” ungkapnya.
Meskipun telah terakreditasi Unggul, Prof Jazidie juga mengingatkan, apa yang dicapai Unusa sekarang merupakan tonggak penting untuk menjadi salah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan di ASEAN di masa mendatang.
Untuk itu, masih banyak tantangan yang dihadapi dan banyak yang harus diperbaiki serta dikerjakan untuk masa depan yang lebih baik, terutama sekali ketika Unusa harus bersaing di level global.
“Dalam persaingan global yang semakin menantang, akreditasi unggul merupakan pembuka pintu bagi Unusa untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat Indonesia dan dunia,” ujarnya.