Sedangkan hal yang akan dipelajari terlebih dulu adalah tata kelola Kantor dan ruang guru di Yayasan Khadijah.
Selanjutnya adalah tata kelola dan membangun perpustakaan yang bernuansa Instragramable sehingga siswa betah berlama-lama di perpustakaan sekolah.
Hal ini menurut petugas perpustakaan Khadijah, amat penting untuk menarik minat siswa agar gemar membaca.

Musleh Madani, M.Pd.I. (Foto: Mwd for Beritabangsa.id)
Di samping itu juga ketersediaan buku sangat berpengaruh, baik fiksi, non fiksi dan lainnya.
Di bidang kesiswaan mereka diterangkan terkait pemilihan dan pembentukan Ketua OSIS dan pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
Ketua Umum Yayasan Khadijah, Profesor KH. M Ridwan Nasir, saat ditemui Beritabangsa.id menjelaskan selain menyambung tali silaturahmi antara Yayasan Khadijah Surabaya dan Yayasan Al Madani Sampang juga saling bertukar pikiran terkait program unggulan di masing-masing Yayasan.
“Dengan demikian bisa meningkatkan kualitas SDM baik dari tenaga pendidik dan juga siswa-siswi serta karyawan dan lainnya,” paparnya.
Termasuk juga, lanjut KH. Ridwan, para pengurus yayasan baik Al- Madani dan juga Khadijah Surabaya.
Ia berharap dengan adanya silaturahmi dan studi banding ini bisa ditingkatkan dan ditindaklanjuti untuk masa-masa yang akan datang.
Sehingga ke depan bisa mendidik siswa-siswi yang sholeh Sholihah, membentuk karakter generasi yang berakhlakul karimah, berpola pikir yang dzikir, berpola sikap yang etis dan berpola tingkah yang rasional.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id