BERITABANGSA.ID – JEMBER – Terbaru ini beredar kabar puluhan jemaah asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, terlantar di Arab Saudi, bahkan belum bisa pulang ke Indonesia hingga saat ini.
Kabar tersebut mulai hangat diperbincangkan tatkala beredar sedikitnya 2 video berdurasi 1 menit 18 detik dan 3 menit 10 detik di berbagai media sosial dan grup WhatsApp.
Di mana dalam video tersebut, puluhan jemaah umroh mengeluh karena tidak mendapatkan fasilitas tempat penginapan maupun makanan.
“Jemaah tersiksa, nelongso (Jawa, red: menderita),” ucap salah seorang jemaah perempuan dalam video berdurasi 1 menit 18 detik.
Masih dalam video yang sama, para jemaah lainnya yang terlihat berada dalam travel juga mengeluh kelaparan lantaran belum mendapatkan makanan.
“Belum makan, Pak. Tolong, Pak. Kasihan orang-orang, Pak. Minta tolong, Pak. Astaghfirullahalazim,” ucap mereka sahut-sahutan, sebagian ada yang memanjatkan doa agar kondisi mereka cepat tertolong.
Sementara pada video berdurasi 3 menit 10 detik, jemaah meluapkan kekesalannya dengan mengumpat karena travel yang mereka tumpangi belum jelas tujuannya.
“Gak jelas dari tadi. Muter-muter aja dekat hotel beberapa kali, gak sampai tujuan,” ujar salah seorang jemaah dalam travel bagian depan.
Keadaan semakin mengkhawatirkan ketika para jemaah mulai bersitegang dengan pihak travel, bahkan mereka mendesak agar pintu dibuka sambil mengancam bakal memecahkan kaca travel.
Desakan itu berhasil membuat pihak travel mengalah, sehingga pintu travel dibuka dan beberapa jemaah keluar untuk melihat keadaan sekitar.
“Ini tak laporkan ke KBRI. Kami terlantarkan. Jemaah terlantarkan,” ujar salah seorang jemaah laki-laki kepada pihak travel.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Jember, AKP Uwais Al-Qarni Aziz, mengatakan telah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Pihaknya juga telah memonitor jemaah umroh yang terlantar di Arab Saudi dan tengah melakukan pendalaman serta pengumpulan bahan keterangan (Baket).
“Kami juga sudah buatkan Posko Pengaduan untuk para korban melalui Call Center Polres Jember. Tindak lanjutnya masih dalam proses penyelidikan, sambil kami menunggu adanya laporan yang masuk,” ucap AKP Uwais singkat, Senin (30/10/2023).
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
