BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – Ulama muda di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, KH Nawawi Maksum bersyukur karena ada peluang bagi Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.
Peluang ini tentu berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat Capres dan Cawapres. Di mana usia minimal 40 tahun tidak menjadi syarat satu-satunya.
Berdasarkan putusan MK, meskipun usia di bawah 40 tahun, tetap bisa maju dalam Pilpres dengan syarat berpengalaman dalam jabatan yang dipilih oleh rakyat langsung. Seperti diketahui Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Peluang semakin terbuka, setelah Partai Golongan Karya (Golkar) mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
KH Nawawi Maksum mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas putusan MK tentang syarat calon presiden dan wakil presiden.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee ini, putusan MK menjadi jalan bagi kaum muda untuk memimpin Bangsa Indonesia.
Selain itu lanjut, Kiai Nawawi, putusan MK telah memberikan peluang dan kepastian hukum bagi pemimpin daerah milenial yang berprestasi untuk berkiprah.
“Pemimpin muda bersaing dalam kontestasi politik demi kemajuan bangsa dan negara. khususnya Pilpres 2024,” jelasnya, Sabtu (21/10/2023).
Da’i muda ini menilai, salah satu pemimpin milenial berprestasi yang pantas maju dalam Pilpres 2024 adalah Gibran Rakabuming Raka.
Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung Gibran sebagai Cawapres dalam pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan.
“Selain berpengalaman, mengayomi, inovatif dan berprestasi. Sosok mas Gibran adalah representasi kaum milenial,” jelasnya.
Informasi dihimpun, dirinya bersama ratusan santri Pondok Pesantren Nurut Taqwa juga menggelar tasyakuran dan doa bersama agar jalan Gibran menjadi mulus sebagai Cawapres.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
