Seni Budaya

Tari Topeng Klono Jati Duwur Pukau Para GM dan Pengelola Hotel Sahid Group

426
×

Tari Topeng Klono Jati Duwur Pukau Para GM dan Pengelola Hotel Sahid Group

Sebarkan artikel ini
Tari Topeng Hotel Sahid
Penampilan Tari Topeng Klono, asal Desa Wisata Jati Duwur, Kesamben, Jombang, di Hotel Sahid Surabaya, Rabu (6/9/2023)

Topeng ini seperti wajah tersenyum cantik. Seperti menyapa. Benar saja, topeng ini dipakai pemain tari untuk pembukaan acara Wayang Topeng.

“Tari Klono ini adalah tari pembukaan, sehingga bisa diambil untuk dipakai acara acara lain,” ujar M Ridho Muzadi, pemain tari Topeng, di ruang istirahat Sahid Hotel.

Dia mengatakan nama topeng yang dipakai menari kali ini adalah Joko Klono. Artinya anak muda berkelana.

Sementara itu Budi Setiawan, GM Sahid Hotel Surabaya, mengaku berterima kasih atas penampilan tari topeng kali ini.

Menurutnya, Sahid Hotel, juga melirik Tari Topeng Jati Duwur karena selain seni tertua di Nusantara ini, juga telah diakui Unesco. Bahkan di Desa Jati Duwur sedang dikembangkan menjadi destinasi desa wisata.

“Sahid Hotel akan support. Terima kasih,” ujarnya.

Demikian juga dari Sahid Head and Office, Yanti. Dia mengaku senang penampilan tari Topeng karena berbeda dari tarian lain.

“Saya kira tariannya sederhana dan simpel. Tapi memang itu tari pembukaan, klono, sekali lagi terima kasih,” ujarnya.

Kali ini, penampilan tari topeng Jati Duwur, di Hotel Sahid ini, disaksikan Ketua Jatim Masyarakat Adat Nusantara, Erik Firmansyah.

“Kita suatu saat akan kolaborasi. Itu tarian kuno, lawas dan simpel. Tapi ada suasana berbeda di sana,” ujarnya.

Sekadar diketahui, seni wayang topeng satu satunya asli dari Kabupaten Jombang, adalah seni Wayang Topeng Jati Duwur.

Perpaduan seni musik, tari, kidung, cerita, dalang, dan pesan-pesan hidup.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60