BERITABANGSA.ID – BLORA – Jamhuri, dikenal luas di masyarakat Blora. Terutama di kalangan NU. Pasalnya, pengusaha mebel ini pernah menjabat Ketua Umum IPNU Blora tiga periode.
“Sejak tahun 2000 sudah aktif di IPNU, menjabat ketua hingga 3 periode,” ujarnya.
Usai periode itu, dia lantas beralih aktif di Ansor, badan otonom MWCNU Kecamatan Kunduran.
Di HUT Kemerdekaan RI ke-78 kali ini dia mendukung kegiatan lomba tradisional di lingkungan daerah pemilihannya, Kecamatan Japah, Tondanan dan Kunduran.
“Meski kita tidak pernah ikut perang, kini di HUT RI ke-78 harus ikut merayakan. Coba lihat kegigihan para pejuang terdahulu, rela menyerahkan nyawanya demi merebut kemerdekaan,” ujarnya.
Sebagai gantinya, generasi sekarang harus mengisi kemerdekaan dengan menggelar kegiatan bersifat kekompakan, persatuan, kreatif, dan unik.
Jamhuri, yang juga dikenal sebagai Ketua DPAC PKB Kecamatan Kunduran dua periode ini, akhirnya berani maju di Bacaleg.
“Ini karena dorongan teman-teman struktural PAC dan segenap tokoh masyarakat di Kunduran.d
Pertanian yang digeluti selama ini juga bisa dibilang sukses. Dia juga memiliki usaha mebel.
Dari pergaulan luas itulah, muncul dorongan masyarakat agar dirinya menjadi anggota dewan. Karena bisa membawa perubahan di masyarakat.
“Dari terus menerus didorong, maka saya memberanikan diri. Insya Allah bila ditakdirkan jadi, maka kami akan jalankan amanah rakyat secara baik,” jelasnya.
Dalam mengisi kemerdekaan maka dia mendukung lomba tradisional dilestarikan.
Selain kegiatan itu bersifat menghibur, juga bisa menanamkan nilai nasionalisme kepada anak anak dan generasi ke depan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
