Hal ini tergambar dari series Ip Man 1, ketika Kapten Li mendukung dan mendeklarasikan perguruan bela diri yang [seyogyanya harus] didirikan oleh Ip Man sebagai modal di masa damai dalam mempersiapkan masa kritis (pre-emptive strategy), tepat setelah Jin dan geng-nya membuat onar di wilayah Kapten Li.
Kedua, warga negara yang memegang kontribusi positif atau mereka yang [masih] meyakini bahwa perubahan progresif akan segera terealisasi, harus terus direngkuh. Diramaikan pemerintah untuk dapat menjadi transfer daya bagi dan ke yang lainnya.
Ini diilustrasikan Ip Man 1, ketika scene Ip Man menasehati Yuan:
“…setiap orang harus menentukan jalannya.”
Ketiga, untuk warga yang ‘bersemangat’, terus juga ambil peran. Tidak apa. Ini menjadi bukti bahwa demokrasi berjalan. Kritikan konstruktif (bold) rakyat tidak ada batasan. Namun rakyat jangan lupa juga untuk menjaga komitmen sendiri. Serta kontribusi apa yang telah dibuat hari ini dan nanti?
Poin ketiga ini terkenang dalam Ip Man 1. Sewaktu para master kung fu di Foshan mencela Kapten Li karena dinilai bersekutu dengan Miura (Nippon), dan mengorbankan rakyatnya sendiri.
Ketersinambungan poin ketiga ini ada di poin pertama juga. Yaitu ketika berhasilnya Kapten Li menembak mati Jenderal Sato. Meski sebelum itu, Ip Man lebih dulu ditembak.
Semakin menggugah, poster Ip Man 5 baru saja dirilis Donnie Yen di Instagramnya. Namun, harapan untuk scenes yang logis dan kompleks semakin diharapkan. Misal, kurang subtil diterima di kepala ketika di series keempat Ip Man hadir di kamp navy USA. While if we brought it to the real table, he would be arrested or even most probably, died.
Di lain sisi, ada harapan agar bawang merah tidak diletak terlalu banyak. Sebab, Ip Man is originally from China. Bukan buatan India, apalagi Libya. Salam, antidote VUCA (vision, understanding, clarity, agility).
(*) Penulis adalah
Pendiri ‘rumah berbagi’ dan studi demokrasi dan keamanan internasional.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id