Opini

Ip Man: 3 Strategi untuk Menumbuhkan Role Model Kebangsaan

761
×

Ip Man: 3 Strategi untuk Menumbuhkan Role Model Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
Ip Man
Dyah Purbo Arum Larasati, Pendiri 'rumah berbagi’ dan studi demokrasi dan keamanan internasional

Apakah karena Deddy mahir dulunya bermain sulap (pujian: ini hebat jika Deddy mampu menghilangkan tanker atau kapal selam ketika terkena attack, lalu tiba-tiba mampu meletak bom nuklir berhulu ledak kecil di garis pertahanan musuh).

Hal yang sangat perlu lebih jauh diteliti dalam dunia entertainment bukan itu saja. Sebab, fenomena asa anak Indonesia untuk menjadi content creator, meraih viral, dan memeluk star syndrome semakin meluas. Namun sayangnya, di sisi bersamaan mereka enggan mengisi cawan sendiri. Lupa bahwa dunia bintang hanya sesaat gemerlapnya. Ilmu pengetahuan dan kemampuan teknologi harusnya jadi pegangan utama.

Jika disebut beberapa nama anak atau remaja tersebut, misalnya: Jeje, Roy, dan Bonge dari Citayam, Fajar Sad Boy, dsb – beberapa orang menjadi galak dengan mengatakan,

“Jangan membeda-bedakan anak bangsa. Mereka memilih itu karena rezekinya di situ.”

Tentu, setiap kita memiliki rezeki yang jalan dan kadarnya berbeda. Dan tidak ada yang mengatakan bahwa mereka semua bukan anak republik ini, bukan?

Sepertinya pelajaran ilmu logika dan semiotika perlu dimasukkan dalam kurikulum wajib bangsa ini. Atau mungkin Bahasa Indonesianya saja yang harus semakin diintensifkan? Sebab, yang disampaikan apa, yang dijawab dan digubris apa. Tidak nyambung.

Semua elemen bangsa ini patut menyadari bahwa perlunya menenanamkan energi akademis paling banter dalam berbahasa. Dan daruratnya pemerintah, rakyat, instrumen bangsa, untuk memberi dukungan satu sama lain dalam hal emosional, finansial, dan spiritual, kepada warganya yang bergerak. Memberi sumbangsih positif di bidang yang ditekuninya masing-masing, bagi kemajuan dan ‘keterkenalan’ republik ini di mata dunia. Seperti Putri Ariani, yang diapresiasi oleh pemerintah RI, hingga sejumlah badan kerja negara juga mengundangnya. Di antaranya KemKominfo dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).

Meski begitu, ada juga oknum yang menyebut bahwa ini gimmick pemerintah. Dan jika berita Putri tidak melejit lebih dulu, tidak akan diangkat.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60