Mahasiswa Diminta Bantu Soal Pemasaran
Tak sekadar berhenti begitu saja, sejumlah ibu-ibu tersebut juga berharap masih ada uluran tangan. Seperti yang dimaksud Muslihah, perempuan 40 tahun yang kesehariannya hanyalah sebagai ibu rumah tangga saja.
“Seneng banget ikut kegiatan ini, karena sangat bermanfaat jika memang benar-benar dibantu nanti pemasarannya. Tadi sudah dikasih tau berbagai hal soal berwirausaha, sampai ke praktek pembuatannya. Baru tau tadi ini cara buat kue nastar dan kastangel,” katanya.

Kata Muslihah, hasil pembuatannya cukup bagus dan nikmat mengenai soal rasa. Ke depannya, diupayakannya untuk membuka pesanan pembuatan kue kering. Hanya saja ia mengaku masih bingung terkait pemasaran secara luasnya.
“Kalau buat orang desa, kue yang bikin seperti tadi ini kan cuma jajan musiman seperti pas momen hari raya. Kalau di toko-toko besar atau orang kota mungkin jadi kebutuhan setiap hari, maka dari itu yang kami harapkan tetap bagaimana mahasiswa ini bisa membantu gitu,” tandasnya.