Bupati berpesan agar PT Otsuka Indonesia senantiasa mengikuti perkembangan teknologi terkini, dan juga berkomitmen untuk mendukung regulasi obat serta industri farmasi di Indonesia. Sekaligus ikut membantu Pemerintah dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan atau Green Business sebagai upaya pencegahan dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
“Untuk itu, selain penguatan komitmen PT Otsuka Indonesia yang concern pada sektor kesehatan, saya harap momentum peresmian gedung produksi baru ini nantinya juga semakin membuka peluang sekaligus kesempatan kerja bagi putra daerah dari Kabupaten Malang yang ingin berkarir di PT Otsuka Indonesia,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.
Sementara itu, menurut Tatik Istiqamah selaku Plant Director Lawang Factory PT Otsuka Indonesia menjelaskan, proyek pembangunan pabrik soft bag 2 ini dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama pada 10 Juni 2021.
“Jadi pembangunan gedung pabrik, dan dilanjutkan pemasangan peralatan dilakukan oleh tenaga ahli dari PT. Otsuka Indonesia yang didukung oleh ahli dari Jepang dan Eropa dengan mengacu pedoman cara pembuatan obat yang baik (CPOB) yang diterima secara internasional,” jelas Tatik Istiqamah.
Tatik menambahkan, pabrik baru ini dijadwalkan beroperasi pada akhir 2023 dengan kapasitas 63 juta soft bag per tahun.
Dengan didukung peralatan dari Jepang dan Eropa.
“Kami berharap fasilitas pabrik baru ini dapat terus optimal mendukung ketersediaan obat bermutu tinggi secara nasional di sektor privat maupun JKN dan juga secara global,” pungkasnya.
Selain dihadiri beberapa OPD dan Muspika Kabupaten Malang, peresmian tersebut juga dihadiri para eksekutif dari Otsuka Jepang, pejabat senior Kementerian Kesehatan RI dan BPOM, serta Konsul Jenderal Jepang di Indonesia.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id