Pendidikan

Di Unusa, 2 Semester Bisa Jadi Sarjana, Ini Caranya

71
×

Di Unusa, 2 Semester Bisa Jadi Sarjana, Ini Caranya

Sebarkan artikel ini
Unusa RPL

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyelenggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) lewat program penyetaraan dari SMA ke program sarjana (S1) dengan lama studi minimal hanya dua semester.

Program RPL ini dapat diikuti oleh lulusan SMA atau mahasiswa dari luar Unusa.

Scroll untuk melihat berita

Sebanyak 9 Program studi (prodi) telah memiliki izin untuk membuka program RPL, yakni, S1 Keperawatan, S1 Gizi, D4 Analis Kesehatan, S1 Pendidikan Guru PAUD, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, dan S1 Sistem Informasi.

Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Perpustakaan Unusa, Dr. Umdatus Soleha, menyampaikan bahwa program RPL atau penyetaraan studi ini menerima lulusan mahasiswa di luar kampus Unusa.

Banyak skema yang ditawarkan dalam program ini. Mulai dari skema lulusan SMA dan memiliki pengalaman kerja, skema Pendidikan tinggi non sarjana dan memiliki pengalaman kerja, skema Pendidikan tinggi sarjana dan memiliki pengalaman kerja, skema putus studi dan memiliki pengalaman kerja.

“Mereka dapat melanjutkan studi atau transfer studi pada jenjang sarjana dengan minimal kuliah hanya 2 semester,” tuturnya.

Menurutnya, tujuan RPL ini untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk masuk dalam sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu berdasarkan pada pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman kerja pada bidang yang sangat khusus atau langka dan dibutuhkan oleh negara seperti dosen, instruktur, guru, tenaga kesehatan dan profesi tertentu lainnya yang sangat spesifik.

Umdatus menambahkan, program penyetaraan atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diperuntukan bagi masyarakat luas untuk meningkatkan jenjang pendidikan dan mebutuhkan linieritas dengan bidang kerja yang diambil.

Penyelenggaraan perkuliahan ini ditempuh dengan cara sistem konversi pengakuan kredit (sks) atas capaian pembelajaran atau melalui pengalaman kerja yang telah dimiliki, sehingga tidak perlu mengambil semua SKS.

“RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (Recognition of Prior Learning) merupakan suatu program belajar yang memungkinkan calon mahasiswa untuk “mengakui” pengalaman menjadi satuan kredit yang diakui oleh perguruan tinggi.

Misalnya seorang karyawan atau guru yang memiliki pengalaman kerja selama lima tahun dan memiliki beberapa sertifikat atau surat keterangan mengikuti kegiatan tertentu. Kemudian pada tahun ke-6, ia berencana melanjutkan studi ke program S1. Melalui RPL, pengalaman lima tahun tersebut akan diakui sebagai satuan kredit semester (sks). Maka, ia selanjutnya tinggal melengkapi SKS sesuai syarat kelulusan,” ungkapnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *