BERITABANGSA.ID – BLORA – Tokoh politik muda Moch Ahmad Faishol Nadjib biasa disapa Gus Faishol tak bisa mengelak lagi saat tepergok blusukan ke rumah warga. Panglima santri dari Partai berlogo Kakbah (DPC PPP), Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini menemui sejumlah warga.
Salah satunya Gus Faishol, menemui anggota Kebudayaan Blora warga Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Tunjungan.
Di sini dia menyerap mendiskusikan berbagai hal soal kebudayaan yang ada di Blora, daerah penghasil minyak dan jati ini.
Di hadapan awak media, Gus Faishol Bacaleg DPR RI ini, mengaku,” bahwa visi dan misi khusus saya untuk kemajuan kebudayaan, salah satu bocorannya yakni Kabupaten Blora jadi rintisan destinasi wisata budaya ASEAN.”
“Jadi, tadi malam itu ngobrol soal budaya daerah Blora. Potensi sumberdaya Blora sangat besar, seperti, pertanian, peternakan. Untuk potensi sastra budaya perlu dilindungi dan dibina,” imbuhnya.
Selain itu, di Blora terdapat situs Jipang Panolan, Janjang, Ngloram, dan Kubur Batu Bleboh yang bernilai tinggi.
Dia yakin, bila event-event seni dan sastra selalu digelar di Kabupaten Blora, dan dibarengi pembangunan infrastruktur transportasi yang menunjang, maka bukan mustahil Blora mampu menjadi salah satu destinasi wisata Asean.
“Ditambah partisipasi masyarakat pada pengembangan karya sastra, seni, pencanangan desa budaya, dan desa wisata seni, jadi solusi memecahkan benang kusut kebuntuan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, peran dewan kebudayaan dinilai sangat penting, terutama untuk menyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Blora.
“Dan ini mendukung pula visi misi Pemkab Blora tentang Kebudayaan. Sedangkan saya, yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD punya peran penting pada supporting system, bagi langkah-langkah yang akan ditempuh oleh Dewan Kebudayaan Blora,” terangnya.
