BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Selain ada varian durian kembang, durian bajul dan durian montong lokal, ternyata di Kabupaten Lumajang, tepatnya di Dusun Gencono, Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, ada varian durian sultan.
Menurut pemilik pohon durian sultan, Dori (52), warga Dusun Gencono, Desa Jambekumbu ini, mengaku memiliki beberapa pohon varian durian sultan ini.
“Rasanya beda, ada rasa manis legit, pahit dan seperti beralkohol juga warnanya kuning-kuning cantik gitu, namun ini masih saya tali dulu karena belum waktunya panen,” katanya kepada media ini, Minggu (4/6/2023).
Keberadaan durian sultan ini, di awal Dori sebenarnya tidak percaya, namun setelah sempat panen, rasanya ternyata berbeda dengan lainnya.
Selain varietas durian Sultan, Dori, juga memiliki varietas durian bajul.
“Ada juga durian yang dianggap rasanya enak, namanya durian bajul itu. Buahnya besar, rasa manis, warna kuning cantik, jika jatuh dari pohon yang berusia 60 tahun ini,” ucapnya lagi.
Kalau durian bajul ini, kata Dori, berbentuk lonjong dengan berat 3-4 kg, durinya kecil-kecil, panjang dan tajam (sangat beda dengan durian bajul umumnya). Kulitnya memiliki ketebalan 1.5-2.5cm. Rasa durian ini manis, lembut dengan biji lumayan besar.
“Bagi yang ingin merasakan atau ingin mencoba unik durian-durian Lumajang bisa kepo langsung ke Dusun Gencono, Desa Jambekumbu, Kecamatan Senduro, Lumajang, bisa bersama dengan dikawal dari Fokus Tour Travel (FT2),” terangnya.
Bagi penggemar durian, kata Dori, wajib mencoba jenis durian istimewa dari Lumajang lainnya, yaitu durian kembang yang dagingnya tebal dan rasanya manis legit. Dijamin ketagihan.
