BERITABANGSA.ID-JOMBANG – “Aduuh, ngelu (pusing) pokoknya,” ucap Putri (25) saat membeli sekilo daging ayam potong di Pasar PON Jombang pada Senin (22/5/2023) siang.
Ibu rumah tangga ini mengeluhkan harga daging ayam yang kini terus naik hingga tembus 35-36 ribu perkilogram.
“Tiap mau beli, mesti harganya naik. Padahal sebelum-sebelumnya itu masih di harga 30, 32, eh sekarang sudah naik lagi. Gimana gak ngelu, ini mau dibuat usaha mi ayam. Jadi bingung untuk menyiasatinya,” katanya.
Tak sekadar mengeluh, ia juga berharap agar pemerintah daerah maupun pusat segera menindaklanjuti harga kebutuhan pokok yang tiap harinya terus alami kenaikan itu. Apalagi disampaikan, tak lama lagi akan menyambut hari raya Idul Adha.
“Biasanya kalau mau perayaan hari besar seperti Idul Adha mendatang ini, harga semua alami kenaikan. Nah maka dari itu berharap semoga segera turun semua, segera stabil gitu lah pada intinya. Agara masyarakat di bawah bisa sejahtera, untuk memenuhi kebutuhan dan usahanya,” tandas ibu-ibu berkacamata ini.
Masih di tempat yang sama, salah satu pedagang daging ayam potong di pasar ini adalah Dewi Safitri (30), terlihat sedang diam menopang dagu.
“Sepi pembeli. Kadang ada tapi ya sudah banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembeliannya karena dampak dari kenaikan harga ini. Jadi gak cuma pembeli, pedagang pun juga terdampak,” ujarnya.
Katanya, kenaikan harga daging ayam itu sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
