BERITABANGSA.ID-JOMBANG – Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang pada Minggu (21/5/2023) pukul 14.20 WIB.
Ketua Umum Gerindra ini tiba di lokasi dan langsung disambut oleh sejumlah ulama serta para santri.
Prabowo langsung dikalungi surban putih yang kemudian berlanjut untuk melakukan ziarah ke makam keluarga ponpes. Berada di makam, mereka melakukan tahlil dan doa bersama hingga diakhiri tabur bunga di makam KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid.
Selanjutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) ini dikeroyok puluhan santri saat perjalanan menuju ruangan kasepuhan Ponpes Tebuireng Jombang.
Para santri berjabat tangan bahkan tak jarang meminta restu jadi Tentara Negara Indonesia (TNI).
Setelah itu, Prabowo Subianto bersama keluarga pesantren dan ulama lainnya melakukan pertemuan secara tertutup di ruang kasepuhan. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 30 menit.
Bahkan sebelum keluar, Prabowo Subianto memasuki ruangan KH Hasyim Asy’ari.
Di hadapan awak media, Prabowo Subianto mengatakan tujuannya ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini hanyalah sekadar ziarah dan silaturahmi kekeluargaan.
Bahkan saat disinggung soal pembicaraan politik saat pertemuan tertutup, ia berdalih hanya berbicara soal hubungan keluarga yang selama ini masih terjalin baik.
“Saya ke sini hanya silaturahmi dan nyekar saja. Saya kan sudah lama menjadi keluarga besar di sini. Tadi di dalam kita tidak bicara politik, tidak ada karena hanya kekeluargaan saja. Tidak bicara politik dan tidak minta apa-apa,” ujarnya.
Disinggung soal memasuki ruangan KH Hasyim Asy’ari, lagi-lagi Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kedatangannya hanya silaturahmi dan pertemuan kekeluargaan saja.
“Saya di sini sebagai keluarga ya, hubungannya sudah lama dengan keluarga ini, dari kakek- kakek. Jadi Saya ke sini dalam rangka silaturahmi nyekar ke Gus Dur,” tandasnya.
Sementara itu, KH Abdul Hakim Mahfudz pengasuh Ponpes Tebuireng menyampaikan secara umum Prabowo sudah lama kenal dengan keluarga.
“Secara umum silaturahmi, kita membangun persatuan itu. Kedatangan beliau di Tebuireng ini dalam rangka silaturahmi, tidak ada acara khusus,” kata Gus Kikin kepada wartawan.
Disinggung mengenai potensi Prabowo sebagai calon presiden. Gus Kikin tidak menampik Prabowo cukup layak untuk menjadi Presiden.
“Kita tahu lah semuanya, beberapa kandidat itu memang layak, kita sebagai masyarakat Indonesia harus betul-betul paham apa yang dibutuhkan bangsa ini ke depan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
