BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Puluhan burung yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Jombang menggelar unjuk rasa pada Rabu (10/5/2023) siang. Ada dua titik lokasi yang jadi sasaran, kantor BLK dan DPRD Kabupaten Jombang.
Mereka berangkat dengan kendaraan motor dan satu mobil berisikan salon. Tiap buruh, mengenakan seragam biru.
Bendera Sarbumusi dan sejumlah poster berisikan kritikan jadi pemandangan. Sekira pukul 09.30 WIB, mereka tiba di halaman UPT BLK Jombang.
Berada di sana, mereka membentang poster yang kemudian melakukan orasi secara bergantian. Sedikitnya terdapat 50 orang yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut. Bahkan terdapat seorang ibu-ibu yang sedang mengikuti aksi, sembari menggendong anaknya yang masih usia dini.
Ia enggan menyebutkan namanya. Ia hanya menyebut jika sebagai warga di Kecamatan/Kabupaten Jombang. Ibu yang sedang menggendong anak ini, rupanya juga jadi korban PHK sepihak oleh perusahaan yang disebutkan yakni, PT. Sumber Graha Sejahtera di Desa/Kecamatan Diwek, Jombang.
“Kalau sekarang jadi pengangguran, kerja serabutan atau seadanya. Sebelumnya ya kerja di SGS Jombang itu. Tapi gak dibayar dan saya dikeluarkan atau diberhentikan itu,” ujarnya di lokasi aksi.
Ia mengaku sengaja mengikuti aksi itu. Kendati tak memiliki suara lantang, harapannya cukup cemerlang yakni tidak ada lagi buruh yang jadi korban PHK sepihak oleh perusahaan. Jika masih ada diharapkannya, pemerintah akan segera menindak.
“Sengaja ingin ikut tadi, ya semoga tidak ada lagi yang jadi korban begini. Udah sulit cari kerja, pas kerja belum digaji sudah dikeluarkan. Semoga kedepannya saya bisa terus bekerja lagi dan pemerintah bisa mengawasi dan menindak perusahaan yang memberhentikan karyawannya dengan sepihak,” tandasnya.
