Humanity

Jelang May Day, Kapolda Jatim Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Buruh se-Jawa Timur

172
×

Jelang May Day, Kapolda Jatim Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Buruh se-Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
May day
Kapolda dan Wakapolda Jatim (tengah) saat acara silaturahmi dengan perwakilan Serikat Buruh se- Jatim

Irjen Toni mengatakan pergerakan yang diawali tadinya 5,34 dan terus selama empat tahun berikutnya dan turun karena akibat covid.

“Nah dua tahun berikutnya aktivitas sedang beranjak naik, bahkan posisinya sudah sampai di 5,01, bersyukur pertumbuhan ekonomi pun yang ada di dua tahun terakhir ini, itu juga melebihi ditingkat pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Kapolda Jatim.

Scroll untuk melihat berita

Kapolda Jatim juga menjelaskan, memang harus disadari, kontribusi pertumbuhan ekonomi ini kalo memang tidak ada kolaborasi tidak akan terus berjalan.

Maka dari itu harus ada simbiosis mutualisme yang terus terjaga, sehingga aktivitas pertumbuhan ekonomi, dinamika ekonomi harus terus berjalan.

“Saya lihat ini peran yang sangat penting dari para Serikat pekerja, Serikat Buruh ya, terus menjaga terutama stabilitas pertumbuhan ekonomi, geliat ekonomi yang harus di pacu apalagi paka covid yang dua tahun belakangan ini juga sudah cukup menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun ditingkat provinsi Jawa Timur sendiri,” jelasnya.

Menurut Kapolda Jatim, pertumbuhan ekonomi ini juga karena ada roda dinamika dari mesin-mesin ekonomi, yakni pekerja, buruh dan para pengusaha.

Jawa Timur bahkan Indonesia masih butuh investor – investor yang memang harus juga merasa kalau mereka berinvestasi disini itu perlu ada jaminan, keamanan, kenyaman mereka berinvestasi, sehingga ini berpulang lagi kepada para pekerja dan para buruhnya juga.

“Kita berharap betul tahun-tahun berikutnya menjadi tantangan buat kami tahun ini presiden menegaskan berulang-ulang waspadai inflasi,” tandasnya.

Dari hal-hal yang menjadi perhatian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit, lanjut Kapolda Jatim Polisi punya peran disini.

“Perannya adalah stabilitas keamanan ketertiban masyarakat,” tambahnya Kapolda Jatim.

Kapolda juga menuturkan bagaimanapun juga pengusaha kalau dalam situasi kamtibmas yang tidak baik, tidak kondusif mereka juga was-was demikian juga para pekerja, para buruh yang bekerja dengan keamanan yang tidak baik.

“Akhirnya tidak ada profit malah akhirnya merugi, perusahaan tutup kemudian para pekerja dan buruh dirumahkan, ini adalah hal-hal yang tidak memungkinkan dalam situasi itu, maka kita harus terus bisa menjaga sitiasi kamtibmas ini,” pungkas Kapolda Jatim.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *