Humanity

Jelang May Day, Kapolda Jatim Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Buruh se-Jawa Timur

159
×

Jelang May Day, Kapolda Jatim Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Buruh se-Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
May day
Kapolda dan Wakapolda Jatim (tengah) saat acara silaturahmi dengan perwakilan Serikat Buruh se- Jatim

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Jelang peringatan hari buruh yang jatuh pada hari Senin 1 Mei 2023 mendatang, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H menggelar silaturahmi dengan Pimpinan Serikat Buruh se Jawa Timur.

Silaturahmi Kapolda Jatim dengan perwakilan serikat pekerja ini digelar di Gedung Patuh Mapolda Jatim, pada Jumat (28/4).

Scroll untuk melihat berita

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan dan para Pejabat Utama Polda Jatim dalam acara tersebut bertujuan untuk duduk bersama dan musyawarah menyambut peringatan May Day pada Senin mendatang.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Fauzi Ketua Gerakan Serikat Pekerja Buruh (GESPER) mengatakan bahwa kaum buruh menurutnya sedang diuji dimana pemerintah telah membenturkan dengan yang namanya undang-undang cipta kerja.

Ahmad Fauzi menyebut yang menyeret persoalan di lapangan banyak masalah-masalah dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur, apa yang dilakukan bupati walikota di seluruh Indonesia .

“Masalah itu timbul karena adanya undang – undang cipta kerja. ini yang membuat kita sering bentrok,” ujarnya.

Ia juga menyinggung terkait Omnibus Law, dengan dalih bahwa investasi harus masuk itulah yang menimbulkan permasalahan.

“Alhamdulillah kita punya Gubernur Jawa Timur yang mendinginkan segala situasi, sering memberikan solusi-solusi,”ujarnya.

Ketika pandemi tahun lalu,lanjut Fauzi di seluruh Indonesia tidak ada yang menaikkan upah serupiah pun.

“Saya merapat kepada bu Gubernur, ibu tolong naikkan, dan berhasil pada waktu itu dinaikkan,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan, kalau melihat trend ekonomi di Jawa Timur memang terlihat ada refleksi, peningkatan dan penurunan terutama pada saat masa covid.

Bahkan lanjut Kapolda Jatim sesuai data yang ia terima sampai pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur itu turun drastis atau ngedrop sampai pada poin 2,19% di tahun 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *