BERITABANGSA.ID – JEMBER – Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri, ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Muda Bersatu (SBMB) kembali menggelar aksi demonstrasi di depan pabrik tripleks PT Muroco di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023).
Menurut Pembina SBMB, Dwiagus Budianto, para buruh sebanyak 200 orang tersebut menuntut PT Muroco agar menunaikan kewajibannya untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) pada mereka.
“THR yang diberikan hanya kisaran Rp50 sampai Rp100 ribu saja, padahal mereka bekerja telah bertahun-tahun. Itu jelas tak sesuai Undang-undang yang berlaku,” ucap Agus.
Selain itu, kata Agus, para buruh juga menuntut gaji mereka pada Februari 2023 yang hanya dibayar 50 persen saja, begitu pun dengan gaji pada Maret hingga April 2023 yang malah tak diberikan sama sekali.
“Barusan kami mendapat kabar bahwa gaji mereka sudah di transfer tadi. Berarti tinggal THR dan gaji lembur yang masih belum dibayar. Itu yang akan terus kami perjuangkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, beberapa hari yang lalu, Perwakilan Manajemen dari Bagian Umum PT Muroco, Tommy, melalui salah satu media online menyatakan kesanggupannya untuk mengabulkan tuntutan para buruh terkait THR senilai Rp218,4 juta.
Rencana pembayarannya bakal dilakukan hari ini, Rabu (19/4/2023), melalui outsourcing PT Top Karya Perkasa Surabaya.
Namun hingga berita ini ditulis, para buruh mengaku belum menerima kabar terkait kelanjutan pembayaran THR yang menjadi janji manis dari perusahaan yang nyaris bangkrut tersebut.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
