Daerah

Komisi D Prihatin Banyak Siswa SMA Kena Razia Polisi, Simak Soal Apa

118
×

Komisi D Prihatin Banyak Siswa SMA Kena Razia Polisi, Simak Soal Apa

Sebarkan artikel ini
Komisi D
Satlantas saat merazia ke sejumlah sekolah SMA/K

BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman, meminta sejumlah lembaga pendidikan atau sekolahan, mengimbau siswa siswinya untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Hal ini disampaikan Supratman, karena banyaknya Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K) yang terkena razia kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi perlengkapan kendaraannya.

Scroll untuk melihat berita

“Banyak siswa siswi SMA/K yang menggunakan knalpot brong, spion, plat nomor, memakai ban kecil tidak standar,” paparnya, Minggu (9/4/2023) siang tadi.

Kata dia, sebaiknya ada pembatasan dari pihak sekolah untuk tidak membawa kendaraan bermotor jika ke sekolah.

Banyaknya siswa membawa motor dimanfaatkan pihak lain membuka lahan parkir dekat sekolahan.

“Ini juga menjadi sebuah peluang bisnis dari masyarakat sekitar yang berinisiatif memberikan lahan buat siswa siswi nya,” ujarnya politisi PDIP ini.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang sempat menggelar operasi knalpot brong di sekolah di wilayah Kabupaten Lumajang, sejak Rabu (5/4/2023) lalu hingga akhir bulan ini.

Operasi dilaksanakan di sejumlah SMA/K, salah satunya di SMA Negeri 1 Senduro, yang bertujuan untuk menertibkan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong.

“Di SMA 1 Senduro, kami berhasil menjaring belasan kendaraan peserta didik yang menggunakan knalpot brong atau tidak standar, ada sekitar 19 motor,” jelas Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini kepada awak media ini.

Bagi peserta didik yang kedapatan menggunakan knalpot brong, kata AKP Putri, tidak diberikan tindakan tilang, tetapi diminta knalpot diganti dengan standar.

“Kami hanya melaksanakan pembinaan dan penertiban serta penindakan secara humanis kepada pelajar yang menggunakan knalpot brong serta kelengkapan berkendara lainnya untuk diganti dan dikembalikan sesuai standart,” ungkapnya.

Mantan Kapolsek di Kabupaten Jombang ini menjelaskan, kegiatan operasi ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat yang terganggu akan suara bising knalpot brong.

“Kami banyak dapat aduan dari masyarakat masalah knalpot brong Apalagi kami sering menggelar razia banyak anak sekolah terjaring menggunakan knalpot brong,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *