BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Dunia digital sudah jadi kebutuhan primer bagi pelaku bisnis, dan harus diikuti agar usahanya mampu bersaing.
Sekelompok pemuda generasi Z menangkap peluang itu dan MoU mengembangkan usaha di bidang desain dan dunia kreasi.
Christopher Tanihaha dan Reynaldi Susanto, Founder PT Artax Corocoon Technologi (PT ACT) dan Nathania Swastika dan Evelyn Nuryadi, Founder PT Qoar Media Kreatif (PT QMK), akan bikin konten.
Dengan kamera inovasi iklan buatan mereka yang ditayangkan lebih terlihat nyata dengan metode virtual reality 9D.
“Contohnya desain mobil akan terlihat nyata di komputer, dan bisa merasakan sensasi nyata melalui metode QR dan VR meskipun hanya lewat komputer,” ujar Christopher Tanihaha kepada Beritabangsa.id, Senin malam (13/03/2023) di kantor PT. Qoar media kreatif, Ciputra world office tower lantai 15, Surabaya.
Diharapkan, kedua perusahaan ini bisa menghasilkan konten-konten yang lebih menarik, sehingga pelanggan bisa merasakan kepuasan dari produk yang mereka buat.
“Kepuasan pelanggan merupakan prioritas kami, baik dari segi pengambilan gambar, maupun desain kreatifitas,” tutur Cristani.
Disinggung terkait pesaing bisnis digital, Nathania Swastika, founder PT QMK,
tidak pernah menganggap ada pesaing, namun justru akan berkolaborasi menciptakan desain dan kreasi digital yang lebih canggih lagi.
“Manfaatnya adalah, akan kembali pada kita, karena itu kami menganggap bahwa pesaing kami adalah seorang teman, agar lebih bisa memicu semangat kami dalam berkreasi di dunia digital,” paparnya.
Intinya adalah sesuai dengan nama perusahaannya “Qoar” dalam artian mereka tidak mau koar-koar saja, namun konten yang mereka hasilkan terbukti kualitasnya.
“Jadi, hanya satu kata, “koar”, itu kami identikkan dengan “bicara”, hal ini menunjukkan tekad dan kesungguhan kami di bisnis ini, tidak hanya sekedar bicara-bicara, tapi kami tunjukkan bukti,” jelasnya.
Direncanakan, kedua perusahaan ini, akan segera melaunching dunia digital.
Contohny, tempat sejarah penting yang terletak di penjuru dunia, jadi para wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat itu tidak takut tersesat saat di lokasi.
Cukup dengan karya kedua perusahaan ini, maka mampu melihat detail tempat tujuan bahkan sampai tingkat kesamaan 9D.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id