Peraturan dan UU

Diduga Masih Banyak Rentenir Berkedok Koperasi

94
×

Diduga Masih Banyak Rentenir Berkedok Koperasi

Sebarkan artikel ini
Rentenir
Salah satu petugas koperasi yang sudah ditutup Pemkab Lumajang beberapa tahun lalu, ternyata masih beroperasi

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Diduga masih banyak praktik rentenir berkedok koperasi beroperasi di Kabupaten Lumajang.

Hal ini disampaikan Kabid UMKM Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Samsul Nurul Huda, Kamis (2/2/2023) via chat WhatsApp.

Scroll untuk melihat berita

Salah satu fakta yang ditemukan warga, terkait Koperasi Rahayu, berkantor di Jalan Soekarno Hatta, Sukodono, Lumajang ini, sudah sempat ditutup oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, beberapa tahun lalu.

“Koperasi Rahayu di beberapa tempat dulu, waktu kami di Satgas Koperasi sudah kami tutup mas, karena tidak mengantongi izin pembukaan cabang,” katanya via WhatsApp.

Menurut Nurul Huda, kemungkinan masih banyak lagi, itu bank gelap berkedok koperasi.

Sementara itu, di wilayah Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, sejumlah warga masih mencari petugas yang beroperasi dan meminta untuk tidak lagi melakukan kegiatan di desanya.

“Jelas ini meresahkan warga, Mas. Banyak warga terjerat pinjaman uang dengan bunga selangit tidak sesuai fungsi pokok perkoperasian di Indonesia,” ujar warga setempat, Hasyim As’ari.

Selain itu, mereka dalam melakukan kegiatan perkoperasian, jelas menyalahi aturan.

Kata Hasyim, ada yang izinnya sudah tidak berlaku, ada juga yang menggunakan izin dari kota lain, atau diduga mereka hanya beroperasi secara individu saja.

“Jelas ini namanya jual beli uang, bukan termasuk prinsip koperasi sesungguhnya, pokoknya warga Desa Jatirejo dan Desa Jatimulyo menolak kegiatan rentenir berkedok koperasi ini, karena sifatnya kuperasi,” pungkasnya.

Setiap hari, dikatakan Hasyim, dirinya bersama sejumlah warga stand by di Balai Desa Jatirejo untuk menunggu laporan keluhan warga terkait petugas-petugas koperasi ini, hingga malam hari.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *