Pendidikan

Unusa Latih Guru di Ponpes dengan Program Media Ajar Berbasis Aswaja

112
×

Unusa Latih Guru di Ponpes dengan Program Media Ajar Berbasis Aswaja

Sebarkan artikel ini
Unusa Aswaja
Suasana saat pemberian materi media ajar berbasis aswaja yang disampaikan oleh tim pengabdian masyarakat FKIP Unusa

Syaikhon menjelaskan banyak guru pondok pesantren yang belum banyak menggunakan media pembelajaran dalam mengajar.

Dengan pengabdian masyarakat ini, Unusa ingin guru pesantren juga menerapkan media pembelajaran yang berdasarkan Aswaja.

Scroll untuk melihat berita

“Karena memang berafiliasi pada pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) maka pendekatan aswaja juga harus diterapkan,” ujarnya.

Lembaga yang berasaskan aswaja ini mengajarkan nilai-nilai Islam yang tasamuh (toleran), tawassuth (moderat), tawazun (harmoni), dan taaddul (adil).

Yayasan Ponpes ini memiliki beberapa lembaga pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini sampai pada Madrasah Aliyah (MA) atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Permasalahan yang dihadapi di lembaga-lembaga pendidikan yang berada di naungan Ponpes ini adalah guru-gurunya masih banyak yeng kurang memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam pembuatan media pembelajaran yang memuat materi-materi yang berasaskan nilai-nilai aswaja.

“Masih banyak guru yang menggunakan media pembelajaran sederhana yaitu menggunakan papan tulis, sehingga anak dalam pembelajaran kurang bisa menerima dengan baik apa yang guru sampaikan,” ungkapnya.

Tujuan program pengabdian masyarakat (Pengmas) ini adalah untuk melakukan pendampingan pada uztaz dan uztazah di lingkungan sekolah di bawah naungan Pondok Pesantren Tahfizhul Quran dalam menyusun media pembelajaran berorientasi aswaja.

Di akhir, Syaikhon menjelaskan, fokus program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencapai indikator kinerja utama yaitu kemandirian dalam menyusun media pembelajaran dan peningkatan kemampuan literasi sebagai akibat dari pemanfaatan pojok literasi.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *