BERITABANGSA.COM-LUMAJANG– Smart parenting dapat diartikan sebagai keseluruhan yang dapat orang tua lakukan, hal baik yang besar dan kecil, hari demi hari, yang dapat menciptakan keseimbangan lebih sehat dalam rumah tangga dan hubungan dengan anak.
Hal ini diungkapkan Psikolog Riza Wahyu, narasumber smart parenting SMPN 01 Lumajang, di salah satu hall hotel di Kabupaten Lumajang, Sabtu (26/11/2022).
Menurut Riza, tindakan orang tua harus menekankan pentingnya perasaan dan membantu anak-anak mengatasi rangkaian emosi dengan pengendalian diri.
“Anak-anak membutuhkan keterampilan untuk tumbuh dalam lingkungan positif penuh perhatian dan kaya akan peluang,” tambahnya.
Smart parenting ini, merupakan segala tindakan cerdas oleh orang dewasa atau orangtua kepada anak-anak dalam rangka melindungi, merawat, mengajari, mendisiplinkan dan memberi panduan.
Dalam berinteraksi dengan lingkungan, terdapat kecenderungan pengaruh yang masuk dalam diri anak, baik dalam hal tingkah laku, gaya bicara, pengetahuan, maupun pola hidup.
“Jika seorang anak sudah mulai berinteraksi dengan dunia luar, maka pengawasan dan pendampingan orangtua dalam hal ini sangat bermanfaat bagi masa pertumbuhan dan perkembangannya,” imbuhnya lagi.
Kata Riza, smart parenting merupakan pengasuhan cerdas oleh orang tua maupun orang dewasa dalam rangka memenuhi kebutuhan, memberi perlindungan dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mencapai perkembangan yang optimal.
“Smart parenting ini umumnya dikerjakan oleh orang tua, namun jika tidak mampu maka tugas ini dapat dilimpahkan pada orang dewasa lain, seperti nenek, kakek, orang tua angkat, om, tante, maupun tempat penitipan anak,” jelasnya.
Di era digital ini, semua orang tua harus menjadi orang tua yang cerdas dalam mendidik anak sebagai generasi digital. Anak- anak saat ini dapat dikatakan sebagai generasi digital karena mereka lahir setelah adopsi teknologi digital.
Kepala SMPN 01 Lumajang, Ismantoro, menerangkan segala kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah telah didukung penuh orang tua/wali murid.
“Seperti acara ini, kami dapat dukungan penuh dari orang tua/wali murid SMPN 01 Lumajang,” ungkapnya.
Dia berharap semua wali murid berbahagia, dengan parenting ini, sehingga mengetahui sejauh mana kita mengasuh buah hati kita amanah titipan Tuhan.
“Selayaknya busur panah, anak-anak kita ini akan diarahkan kemana, mereka belajar di sekolah hanya 7 jam, sisanya di rumah,” terang mantan Kepala SMPN 01 Klakah ini.
Dengan pengasuhan yang baik, anak-anak dapat menuju tempat sesuai cita-citanya dan sesuai harapan orang tua dan sekolah.
“Alhamdulillah semua orang tua sudah aktif dan interaktif dalam smart parenting ini. Tentunya dengan cinta, anak-anak kita hantarkan, kita asuh, kita didik dan kita bina menuju masa depan yang sudah mereka cita-citakan,” paparnya lagi.
Sedangkan Ketua Komite SMPN 01 Lumajang, Bambang Hidayat, ikut menyampaikan rasa bangganya di acara ini.
Pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab sekolah dan guru saja, namun juga tanggungjawab orang tua/wali murid.
“Siswa hanya sepertiga hari berada di sekolah, lainnya di rumah, pertisipasi orang tua sangat penting,” jawabnya.
Orang tua/wali murid SMPN 01 Lumajang sangat patut diapresiasi, sebab kata Bambang Hidayat, segala kegiatan di luar APBN/APBD sudah siap dibiayai oleh orang tua/wali murid.
“Itulah bentuk dukungan dan peran serta masyarakat yang dilakukan oleh para orang tua/wali murid SMPN 01 Lumajang, terimakasih kami ucapan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
