Ekonomi dan Bisnis

Lestarikan Warisan Leluhur Dinkes Tulungagung Gelar Lomba Jamu Gendong

99
×

Lestarikan Warisan Leluhur Dinkes Tulungagung Gelar Lomba Jamu Gendong

Sebarkan artikel ini
Jamu Gendong
Pelaksanaan lomba jamu gendong, Hotel Crown Victoria, di Gedung A

BERITABANGSA.COM – TULUNGAGUNG – Dinkes Tulungagung menggelar lomba jamu gendong, untuk melestarikan warisan leluhur jamu tradisional. Para peserta saling adu kreativitas menyajikan hasil racikan jamu kepada dewan juri di Hotel Crown Victoria, di Gedung A, Kamis (27/10/2022).

Kasi Farmasi dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung, Masduki mengatakan, yang menjadi aspek penilaian terhadap lomba tersebut adalah bahan bakunya. Dari situ bisa menentukan mutu keamanan jamu, proses, kebersihan, hingga peralatan yang digunakan.

Scroll untuk melihat berita

Menurut Masduki, lomba jamu ini untuk mengingatkan masyarakat agar mau mengkonsumsi jamu tradisional di masa pandemi. Serta menghilangkan stigma, bahwa jamu itu pahit supaya disukai oleh generasi milenial.

Masduki, mengatakan lomba jamu gendong diikuti sebanyak 38 peserta, perwakilan dari 19 kecamatan. Dalam lomba itu pihaknya memberikan penilaian dari sejumlah aspek. Mulai pengolahan, formula ramuan, kebersihan hingga penyajian.

“Pada pengolahan itu ada beberapa item, pemilihan bahan baku, pencucian, penyaringan, peramuan, kemasan hingga penyimpanan,” kata Masduki.

Menurutnya lomba yang mengambil tema “Ayo Sehat dengan Memanfaatkan Herbal Asli Indonesia” tersebut juga menjadi ajang kreativitas bagi para pengrajin jamu di Tulungagung dalam menjajakkan hasil produksi dagangannya.

Peserta saling berkompetisi dalam mempraktikkan cara berkomunikasi dan menawarkan serta dalam penyajian jamu produksinya. Kreativitas itu sengaja dipupuk sebagai salah satu inovasi dalam pemasaran.

Masduki menjelaskan lomba jamu gendong tersebut memiliki tiga tujuan utama, yakni menggerakkan perekonomian dengan pemanfaatan sumber hayati, peningkatan imunitas dan kebugaran serta sebagai bentuk pelestarian budaya warisan nenek moyang.

Menghilangkan stigma bahwa selama ini jamu bagi para klinisi dianggap bermasalah. Padahal jamu gendong bisa berkontribusi terhadap kesehatan, untuk menjaga imunitas dan kebugaran,” ujarnya.

Lomba yang digelar setiap tahun ini dinilai mampu mendorong para pelaku UMKM di bidang jamu untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya, sehingga tetap eksis di era moderen, serta memasarkan hasil produksi secara online.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *