3. Cari Teman dengan Skill Khusus
Ingat ya! Jangan sampai salah memilih partner bisnis hanya dengan alasan “Dia teman baik saya” atau “saya mau membangun bisnis dengan sahabat baik saya”. Sebenarnya, nggak ada yang salah dengan membangun bisnis dengan sahabat baik. Tapi jangan sampai hanya itu alasannya.
Carilah partner bisnis yang punya skill khusus yang berbeda denganmu, dan bisa menyempurnakan skill satu sama lain. Misalnya, kalian yang baru lulus jurusan tata boga bercita-cita membuka bisnis restoran berkonsep makan siap saji berbasis delivery. Untuk mendukung rencana bisnis kalian tentu butuh strategi marketing dan keuangan yang baik. Jadi kalian bisa mengajak partner spesialis jurusan marketing dan manajemen akutansi. Tawarkan kepada mereka tentang ide bisnismu, siapa tahu partner kalian tertarik.