BERITABANGSA.COM-SAMPANG- Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pangarengan, sukses menggelar lomba kampung tradisional.
Lomba digelar mulai tanggal 23 Agustus 2022, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-77.
Tiba saatnya DPK KNPI Pangarengan di malam puncak resepsi lomba kampung tradisional, di halaman Kantor Kecamatan Pangarengan, Selasa (30/08/2022) malam.
Acara berjalan lancar dan meriah. Dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Sampang Nurul Huda beserta jajaran, Forkopimcam Pangarengan, dan perwakilan dari Disporabudpar Sampang, MWC NU Pangarengan, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kecamatan Pangarengan.
Bustomi, Ketua DPK KNPI Pangarengan menyampaikan, bahwa di era digitalisasi, kemajuan teknologi perlahan mengikis budaya dan tradisi lama.
“Maka digelar lomba kampung tradisional se Kecamatan Pangarengan untuk menjaga dan merawat tradisi yang sudah turun temurun dari leluhur,” ujarnya.
Dengan lomba kampung tradisional itu, Bustomi berharap agar budaya dan tradisi tertanam di benak penerus bangsa.
Menurutnya, suatu bangsa jika sudah kehilangan kebudayaannya maka akan hilang identitasnya, jika sudah hilang identitasnya maka bangsa ini menjadi bangsa yang tak bermartabat.
“Begitu juga Sampang yang punya jargon hebat bermartabat, jika kemajuan yang dibangun tapi meninggalkan budaya dan tradisi maka jangan harap Sampang hebat bermartabat akan tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sampang Nurul Huda, sangat mengapresiasi lomba DPK KNPI Pangarengan, karena kegiatan ini bisa merawat, melestarikan, menjaga budaya dan tradisi di Pangarengan.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan positif ini adalah bukti nyata bahwa KNPI sebagai wadah Pemuda memang nyata dan ada di Kabupaten Sampang,” ucapnya
“Untuk itu kami berharap kepada pemerintah agar selanjutnya ketika ada kegiatan seperti ini bisa diperhatikan dan di support oleh pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Camat Pangarengan Haris Hamarjanto mengatakan, lomba kampung tradisional se Kecamatan Pangarengan sangat positif dan penting.
“Kita bisa tahu dan bersentuhan langsung dengan suasana di zaman dulu saat belum ada gadget, kami sangat mengapresiasi kegiatan KNPI Pangarengan ini,” ujarnya.
Wawan yang membidangi kebudayaan dari Disporabudpar Sampang sekaligus juri dari lomba mengatakan, ada 13 kampung yang menjadi peserta lomba. Penilaiannya adalah kampung yang bernuansa tradisional.
“Untuk lomba kampung tradisional ini yang kita nilai adalah kampung yang benar-benar masih tradisional, mulai dari permainan, makanan, baju dan rumah adat tradisional,” pungkasnya.
Berikut pemenang lomba Kampung Tradisional, antara lain :
Juara 1 : Kampung Gunungah Desa Pangarengan
Juara 2 : kampung Sumur Agung Desa Pangarengan
Juara 3 : kampung Ragung, Desa Ragung
Juara Harapan 1 :kampung Taman Desa ragung
Juara harapan 2 : kampung Bank Desa Pangarengan
Juara harapan 3 : Kampung Gasak Desa Gulbung
Juara harapan 4 : Kampung Penyerangan Desa Penyerangan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
