Advertorial

Bupati Asahan Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

57
×

Bupati Asahan Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Sebarkan artikel ini
Layak Anak
Bupati Asahan saat foto bersama dengan membawa piagam penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA)

BERITABANGSA.COM-ASAHAN- Pemerintah Kabupaten Asahan mendapatkan kado istimewa saat peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman, Medan, Kamis (11/08/2022).

Pemkab Asahan meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).

Scroll untuk melihat berita

Penghargaan diserahkan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Nawal Lubis dan diterima Langsung Bupati Asahan H Surya.

“Ini merupakan penghargaan sebagai komitmen Pemkab Asahan, partisipasi masyarakat, dunia usaha dan media dalam pemenuhan hak anak,” ujar Bupati Asahan.

Bupati Asahan Surya, juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PPPA yang telah memberikan penghargaan kategori Pratama kepada Kabupaten Asahan.

“Ini akan menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas, melindungi hak anak dan ke depan Kabupaten Asahan dapat meraih Katagori Madya,” ucap Bupati.

Dia berterima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah bahu-membahu untuk mewujudkan predikat KLA kategori pratama.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepada para bupati/wali kota untuk tetap memperhatikan dan memehuni hak anak.

Anak merupakan generasi penerus yang harus dilindungi. “Kabupaten/kota, tak akan pernah masuk surga kalau kita tidak menyayangi anak ini, mereka inilah masa depan kita, tanpa mereka negara ini tidak akan pernah ada kader pengganti,” kata Edy Rahmayadi, di hadapan kepala daerah se Sumut.

Memenuhi hak anak juga harus dengan niat yang tulus, jangan ada niat kepentingan pribadi.

“Tak akan bebas bermain dan belajar kalau kita tidak menyayangi mereka. Demi Allah, demi Tuhan ini kita lakukan bukan untuk mendapat piala, bukan karena ingin menjadi bupati dan wali kota, agar jadi gubernur, tidak begitu,” kata Edy.

Sangat disayangkan jika ada orang tua yang berlaku kasar kepada anaknya. Ia menyontohkan di Belanda, apabila orangtua berlaku kasar maka si orangtua akan langsung berurusan dengan aparat hukum.

“Inilah anak-anak ini, harus kita sayangi, walaupun bukan anakku, keturunanku, saya wajib menyayanginya,” kata Edy.

Edy juga mengenang saat dinas di TNI. Lantaran kasihan nasib anak-anak, Edy pernah menarik pasukannya dari suatu operasi.

“Perang, yang sengsara itu anak-anak, begitu dia menangis, gemetar, tengkurap anak itu, saya kalau sudah melihat itu saya tarik pasukan saya, anak kecil ini perlu perlindungan kita,” kata Edy.

Baru-baru ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga menerima penghargaan Anugerah KPAI 2022 sebagai komitmen dalam perlindungan anak.

“Salah satu item Sumut Bermartabat adalah menyayangi anak-anak, kenapa menyayangi anak-anak, karena Sumut ada di pundak mereka,” kata Edy.

Peringatan HAN kali ini sengaja dikemas dengan suasana yang menggembirakan. Ratusan balon dan bendera berwarna-warni menghiasi setiap sisi dan sudut ruangan, tempat berlangsungnya acara.

Serta bentangan karpet serba merah, semakin menambah suasana gembira dan membuat anak-anak nyaman bermain bersama.

Kompak mengenakan kaos putih lengan panjang, Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis pun menari dan bernyanyi bersama anak-anak yang dengan kaus yang sama.

Keduanya tampak menikmati momen-momen itu bersama anak-anak dan para pejabat yang ikut membaur.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *