BERITABANGSA.COM-LUMAJANG- Masyarakat Kabupaten Lumajang yang akan mengurus berkas pertanahan, terkendala pekerjaan, bisa mengurus sendiri di akhir pekan. Pelayanan terobosan ini diberikan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lumajang untuk menghindari calo.
Menurut Kepala BPN Kabupaten Lumajang, HM Rocky Soenoko, kalau ada pelayanan pada loket prioritas khusus pemilik SHM, bukan calo atau makelar, pada pelayanan hari Sabtu dan Minggu.
“Ada tim khusus dibentuk untuk melayani masyarakat yang mengurus sendiri tanpa kuasa pada hari Sabtu dan Minggu,” terangnya, Kamis (11/8/2022).
Ditambahkan Rocky, program ini bernama Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran), dimulai pada 1 Juli 2022 lalu, bertempat di Alun-alun Kota Lumajang dan wilayah Kecamatan Pasirian.
“Sampai dengan Minggu kemarin sudah ada 182 pemohon, dan sampai saja Juli sudah ada 145 pemohon,” ungkapnya.
Sesuai petunjuk dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), menurut Rocky pihaknya akan memperbaiki proses yang kurang baik di masa lalu.
“Pelayanan elektronik ini melayani dengan cepat, responsif, dan tidak boleh menunggu. Kalau bisa mudah kenapa harus dipersulit, kalau bisa lebih cepat kenapa harus diperlambat, pagi diajukan, siang sudah selesai,” bebernya lagi.
Untuk sosialisasi kepada masyarakat yang belum mengetahui, Rocky juga memanfaatkan dengan menyebar selebaran.
“Kami sosialisasi melalui berbagai macam media, mulai media cetak, online, media sosial dan media lainnya seperti radio yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang yang bersosialisasi melalui siaran radio suara Lumajang,” jelasnya.
Seorang warga yang akan mengurus proses balik nama SHM nya, sebut saja Rizqi, menyampaikan begitu mudahnya pengurusan sertifikat melalui program pelataran ini.
“Kalau pingin urus sendiri, ya hadir pada hari Sabtu atau Minggu, cuma tidak boleh diwakilkan. Sangat mudah dan cepat tidak ribet,” ucap pelatih Futsal Kabupaten Lumajang ini.
Selain itu, kata Rizqi, tidak ada persyaratan yang memberatkan pemohon dalam proses pengajuannya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
