BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Masjid Jamik As-sa’adah Keputih menggelar Selawatan dan Ruwat massal pada Sabtu (30/07/2022) malam.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah 1444 sekaligus mengadakan ruwat massal yang dalam tradisi Jawa dinamai sedekah bumi atau ruwat desa.
Menurut Nur Kholis, Ketua Takmir Masjid As-sa’adah, sebelum acara ruwat desa, terlebih dahulu diadakan doa bersama dilanjutkan selawatan yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat Keputih.
Ruwat desa merupakan acara lanjutan dari kirab yang melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga sekitar. Tak ketinggalan pemuda Pagar Nusa juga ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Nur Kholis menyebut, acara ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilakukan secara turun temurun dengan maksud mensyukuri atas nikmat Allah selama satu tahun.
Di samping itu, tambah Nur Kholis, hal ini merupakan bentuk suatu kegotongroyongan dan kebersamaan antara Masjid dan Musala yang ada di Keputih.
Hal ini dibuktikan, peserta yang ikut dalam ruwat massal ini meliputi semua elemen masyarakat, baik dari pengurus NU dan para Banomnya, Remaja Masjid, Ibu-ibu pengajian bahkan anak-anak juga ikut serta.
Bahkan, masih kata Nur Kholis, di masa pandemi tahun lalu, pihaknya tetap melakukan ruwat massal, walaupun dalam lingkup kecil dan tidak semeriah tahun ini.
“Karena dengan ruwat massal di Bulan Muharram ini juga kita berdoa agar dijauhkan dari segala bencana, termasuk Covid-19,” jelas Nurkholis pada Beritabangsa.com.
Atraksi dari kirab ditunjukkan oleh perguruan pencak silat Pagar Nusa, dengan mengendarai motor yang berkeliling kampung yang dimaksudkan sebagai refleksi perjuangan Baginda Rasulullah Muhammad SAW saat Hijrah Makkah menuju Madinah.
KH. Baihaki Marzuki, sesepuh dan anggota Majelis Tahkim Masjid As-sa’adah, mengatakan, ada banyak manfaat yang dapat dipetik dalam acara ini, antara lain, meningkatkan kewaspadaan diri, termasuk juga menjaga keamanan Kampung.
“Menjaga kesehatan juga, kita keliling kampung, itu juga semacam olah raga kan, apalagi sambil membaca Selawat, insyaallah dapat Barokahnya,” pungkas sesepuh Kampung Keputih.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
