BERITABANGSA.COM-BLITAR – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ponggok Kabupaten Blitar, melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2022/2023, pada tanggal 18 sampai 21 Juli 2022.
Wiwik Dwiastutik, selaku kepala sekolah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai aturan pemerintah setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru (Permendikbud nomor 18 tahun 2016).
“Dalam pelaksanaan MPLS ini, SMAN 1 Ponggok mengacu pada Permendikbud nomor 18/2016. Dan pada hari pertama kegiatan MPLS yang meliputi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tetap mengacu pada juknis dari Kanwil Jawa Timur,” katanya pada Beritabangsa.com (27/7/2022).
Lebih lanjut, Wiwik Dwiastutik menjelaskan bahwa pada tahun ajaran baru ini, SMAN 1 Ponggok menerima peserta didik baru sejumlah 360 dengan 130 terdiri dari laki-laki dan 230 terdiri dari perempuan.
Dan terkait pelaksanaan MPLS beserta materi yang diberikan, pihaknya mengikuti aturan dan petunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
“Materi dalam kegiatan MPLS itu, selain pengenalan lingkungan sekolah dan penanaman kedisplinan kepada siswa yang sesuai dengan visi dapat terwujudnya peserta didik yang berprestasi, berbudi pekerti luhur, serta mampu berdaya saing. Kami juga menekankan pembentukan karakter pelajar yang pancasilais dan berwawasan kebangsaan,” imbuhnya.
Adapun kegiatan ini dalam rangka pengenalan awal, dimana siswa baru diberikan motivasi bahwa lembaga sekolah bertugas untuk menemukan potensi mereka dan membantu mengembangkan potensi mereka untuk kecerahan masa depan mereka.
“Salah satu diantaranya mengenal lingkungan sekolah. Untuk materi yang lain, seperti Wiyata Mandala, budi pekerti yang sesuai rundown, dilaksanakan pada tanggal 18 sampai tanggal 21 yang diakhiri dengan acara apel penutupan MPLS,” tambahnya.
Dalam kegiatan MPLS ini, kita juga mengundang pemateri dari pihak kepolisian, dinas kesehatan, TNI AD/Koramil agar para siswa harus bisa menjaga kredibilitas sekolah dengan menaati peraturan yang ada, menghindari bahaya narkoba dan pornografi.
“Sekolah merupakan tempat menimba ilmu, membangun mental kepribadian dan budi pekerti, serta menjalin hubungan masyarakat. Mencintai negara. Jangan kebut-kebutan di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, serta hindari narkoba dan pornografi,” ujarnya.
Sebagai penutup, dia menyampaikan harapannya bahwa kegiatan MPLS selain juga bertujuan menanamkan jiwa nasionalisme, memperkuat karakter dan kedisiplinan, tanggungjawab, kerjasama dan karakter lainnya.
“Kami berharap, seluruh rangkaian kegiatan MPLS yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat terutama kepada siswa baru agar lebih bersemangat, bersungguh-sungguh menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Ponggok agar supaya yang menjadi cita-citanya tercapai, dan bermanfaat bagi keluarga, negara dan bangsa,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
