Advertorial

Pemkab Sidoarjo Normalisasi 58 Titik Sungai, Gus Muhdlor: Jangan Kotori Lagi!

47
×

Pemkab Sidoarjo Normalisasi 58 Titik Sungai, Gus Muhdlor: Jangan Kotori Lagi!

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-SIDOARJO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tahun 2022 ini akan menormalisasi 58 titik sungai. Dari jumlah itu sebagian sudah dikerjakan dan lainnya dalam proses.

Normalisasi tersebut dilakukan sebelum datangnya musim hujan karena sebagai bentuk antisipasi meminimalisir banjir. Sasarannya, sungai yang dangkal, terutama yang berada di pemukiman padat penduduk dikeruk oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo. Seperti sungai di daerah Kecamatan Sedati. Sungai yang memisahkan antara Desa Sedati Gede dan Desa Sedati Agung itu saat ini sedang dalam proses normalisasi.

Scroll untuk melihat berita

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menegaskan, pengerjaan normalisasi akan terus dilakukan mengingat Sidoarjo merupakan daerah Delta, banyak sungainya. Sama halnya dengan perbaikan jalan dan betonisasi yang tiap tahun dikebut.

“Karena, kedua proyek itu membawa efek langsung pada kelancaran aktivitas masyarakat,” kata Gus Muhdlor. Minggu, (24/07/2022).

Lebih lanjut Gus Muhdlor meminta kepada warga pasca dilakukan pengerukan sungai-sungai dijaga dari kotoran sampah. Karena sampah menjadi penyebab utama aliran tidak lancar dan pendangkalan.

“Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai. Butuh pengawasan bersama,” jelas putra Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, KH. Agoes Ali Masyhuri itu.

Untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai tampungan air hujan dan mencegah banjir, sungai juga untuk memperlancar saluran irigasi lahan pertanian. Oleh karena itu, Gus Muhdlor mendorong pemerintah desa menerapkan pengawasan terhadap kebersihan sungai-sungai yang melewati wilayah desa masing-masing.

Seperti sungai di Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin yang belum lama ini sudah rampung dinormalisasi. Sungai tersebut menjadi penghidupan bagi petani di wilayah sekitarnya. Puluhan hektar lahan persawahan menggantungkan dari sungai Ganggang Panjang.

“Tolong, jangan lagi mengotori sungai dengan sampah. Ayo bersama-sama dijaga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Irigasi dan Pematusan Dinas PU BM SDA, Rizal Asnan menyampaikan, normalisasi dilakukan merata di semua wilayah kecamatan.

“Tahun ini ada 58 titik kali yang dinormalisasi, yang diprioritaskan kali yang melewati padat pemukiman dan yang menjadi saluran irigasi lahan persawahan,” tutupnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *