Seni Budaya

Dari Seminar Hingga Sendratari Lakon Kresna Meriahkan Festival Kresnayana VII

51
×

Dari Seminar Hingga Sendratari Lakon Kresna Meriahkan Festival Kresnayana VII

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-BLITAR- Melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Pemkab Blitar menggelar acara Festival Kresnayana VII 2022 di Amphiteater Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022).

Kali ini Festival Kresnayana VII dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara, diantaranya Seminar Kepemimpinan pada Kamis (02/06), Fashion Show Cakra Palah, Graduation Night Blitar Youth Festival (03/06). Serta acara puncak penampilan Sendratari Kresnayana dengan lakon Kresnayana Kawedhar (The Story of Kresna) pada Sabtu (04/06) mulai pukul 19.00 WIB.

Pagelaran festival kali ini juga dimeriahkan oleh pameran seni rupa, pameran produk UMKM kreatif, hingga layanan perizinan usaha, kependudukan dan perbankan.

Seiring mulai membaiknya situasi pasca pandemi, serta adanya pelonggaran dari pemerintah. Suhendro Winarso, selaku Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, mengatakan pagelaran Kresnayana kali ini digelar lebih meriah.

“Kenapa acara kali ini digelar lebih meriah, karena masyarakat sudah boleh berkerumun. Tidak seperti 2 tahun lalu aktivitas masyarakat dibatasi. Hal ini selaras dengan kebijakan Presiden yang mengatakan di tempat terbuka boleh membuka masker,” katanya.

Festival Kresnayana VII kali ini mengangkat judul “Kresnayana Kawedhar” (The Story of Kresna). Festival ini dikemas lebih meriah mulai dari hari Kamis sampai hari Sabtu. Rangkaian acara ini terbuka untuk umum, masyarakat bisa menyaksikan langsung atau melaluinya Channel YouTube Pemkab Blitar, Sabtu (4/6/2022) pukul 19.00 WIB.

Festival Kresnayana ini merupakan sebuah pagelaran Sendratari yang mengangkat ketokohan Sri Kresna sebagai pembawa pesan kedamaian dunia. Kisah Kresnayana tersebut diangkat dari sebuah relief yang ada di Candi Penataran, Nglegok, Kabupaten Blitar.

“Masyarakat kita sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga prokes. Jadi meskipun festival kali ini lebih longgar namun kami mengimbau seluruh masyarakat yang akan hadir untuk tetap menjaga prokes,” kata Suhendro.

Lebih dalam Suhendro menjelaskan bahwa di dalam kisah Kresnayana terdapat banyak nilai-nilai moral yang dapat diteladani dan dijadikan bahan pembelajaran.

Selain itu, dia berharap, Festival Kresnayana VII kali ini juga berjalan lancar sampai akhir, sehingga bisa menjadi sarana edukasi serta pengobat kerinduan masyarakat terhadap event-event kebudayaan di Kabupaten Blitar.

“Jadi, walaupun situasi sudah membaik, kami tetap berharap kita sama-sama menjaga situasi ini agar menjadi lebih baik lagi. Meskipun kali ini lebih longgar, namun bukan berarti kita sangat bebas karena kita punya tanggungjawab bersama agar Festival Kresnayana nanti bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *