BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Momentum Iduladha 1446 Hijriah menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan toleransi di lingkungan Masjid Al-Haq, Rungkut Mapan Barat. Pada Sabtu, (7/6/2025), masjid ini menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 39 ekor, yang terdiri atas 14 ekor sapi dan 25 ekor kambing.
Kegiatan pemotongan dilakukan di lapangan terbuka yang berada tepat di depan masjid, melibatkan seluruh pengurus takmir, panitia kurban, serta partisipasi aktif dari warga sekitar.
Yang menarik, acara ini bukan hanya diramaikan oleh warga muslim, tetapi juga diwarnai kehadiran dan keterlibatan warga non-muslim yang turut membantu jalannya kegiatan sebagai wujud harmonisasi sosial.
Takmir Masjid Al-Haq, Ustaz Achmad Hariri, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kurban tahun ini tidak hanya fokus pada pelaksanaan teknis, tetapi juga pada perluasan distribusi manfaat.
Daging kurban disalurkan ke sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, Jember, Ngawi, Madura, Mojokerto, dan Jombang.
“Alhamdulillah, penyaluran berjalan lancar berkat kerja sama tim panitia salur yang telah terbentuk. Tujuannya agar manfaat kurban tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar, tapi juga menjangkau wilayah yang lebih luas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Hariri menekankan bahwa esensi Iduladha tidak sebatas pada penyembelihan hewan.
Lebih dari itu, Iduladha adalah momentum reflektif untuk menundukkan hawa nafsu dan memperkuat nilai pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana diteladankan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Makna kurban yang sesungguhnya adalah menumbuhkan keikhlasan dan kepedulian. Bukan hanya sapi atau kambing yang dikurbankan, tetapi juga ego, keserakahan, dan keangkuhan diri. Iduladha adalah waktu terbaik untuk memperbaiki relasi dengan sesama dan juga dengan Sang Pencipta,” tambahnya.
Masjid Al-Haq selama ini dikenal aktif sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Rungkut.
Selain perayaan hari besar Islam seperti Iduladha dan Idulfitri, masjid ini secara rutin menyelenggarakan kajian Islam, pembinaan remaja masjid, santunan anak yatim, program wakaf produktif, serta pelatihan keterampilan berbasis masjid.
Kegiatan-kegiatan tersebut dijalankan dengan prinsip inklusif, melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama.
Komitmen Masjid Al-Haq untuk merawat nilai kebersamaan dalam keberagaman menjadi pilar penting dalam membangun harmoni sosial di kawasan Rungkut.
Peran aktif masyarakat yang terus terjaga, serta sinergi antara pengurus dan warga, menunjukkan bahwa nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian yang diajarkan dalam Iduladha tetap relevan dan kontekstual di tengah dinamika kehidupan modern.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
