Terkini

Sertifikasi Halal, Tiket UMKM Kuliner Jatim Menuju Pasar Nasional dan Global

49
×

Sertifikasi Halal, Tiket UMKM Kuliner Jatim Menuju Pasar Nasional dan Global

Sebarkan artikel ini
Sertifikasi Halal,
Narsum saat berfoto bareng usai bersosialisasi

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sertifikasi halal kini bukan lagi sekadar syarat formalitas, tapi telah menjelma menjadi kunci penting untuk membuka pintu pasar nasional hingga internasional.

Demikian menjadi sorotan utama dalam bimbingan teknis ekonomi kreatif subsektor kuliner yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur di Kota Malang.

Menggandeng Halal Center Cendekia Muslim (HCCM), acara ini menyuguhkan materi aplikatif yang langsung menyasar kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kuliner.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto, menekankan bahwa kuliner adalah andalan ekonomi kreatif Jatim.

“Kita ingin UMKM kita naik kelas. Untuk itu, mereka harus siap bersaing dengan membawa standar mutu, termasuk sertifikasi halal,” jelasnya.

Hadir sebagai narasumber, Mohammad Sholeh dari HCCM Jawa Timur memberikan pelatihan teknis mengenai cara mendaftar sertifikasi halal melalui sistem SIHALAL, skema self-declare, hingga tips menghadapi audit.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya pendampingan yang tidak sekadar administratif, tapi solutif.

“Sertifikasi halal itu bukan hanya soal legalitas. Ini simbol kepercayaan konsumen. Kalau pelaku usaha ingin usahanya tumbuh besar, ini jalannya,” ujar Sholeh, Rabu (4/6/2025).

Antusiasme peserta terlihat jelas. Diskusi berlangsung aktif dan banyak pelaku UMKM yang baru menyadari nilai strategis dari label halal.

“Banyak yang bilang baru paham betapa pentingnya sertifikasi ini untuk membuka akses pasar yang lebih luas,” tambah Sholeh.

Langkah kolaboratif antara Disbudpar Jatim dan HCCM ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi lintas lembaga bisa melahirkan solusi konkret. Tidak hanya teori, tapi aksi. Tidak hanya program, tapi pendampingan.

“UMKM kita tidak kekurangan semangat. Mereka hanya butuh akses, bimbingan yang membumi, dan ruang untuk berkembang. Dan kami hadir untuk itu,” tutup Sholeh.

Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan, sertifikasi halal kini menjadi jembatan emas bagi UMKM kuliner di desa maupun kota untuk melangkah lebih jauh—naik kelas, menembus pasar nasional, bahkan global.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60