BERITABANGSA.ID – Pertemuan leg pertama semifinal Coppa Italia antara AC Milan dan Inter Milan berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadio San Siro, sebuah hasil yang mencerminkan keseimbangan kekuatan antara dua rival sekota ini.
Dengan hasil tersebut, leg kedua di Giuseppe Meazza pada 24 April 2025 akan menjadi panggung penentuan bagi kedua tim untuk merebut satu tempat di final.
Dari awal pertandingan, kedua tim menunjukkan pendekatan taktis yang matang. AC Milan tampil dengan disiplin dalam bertahan dan berusaha mengontrol ritme permainan, sementara Inter Milan memanfaatkan kecepatan dan presisi operan untuk menembus pertahanan lawan.
Meski peluang tercipta di kedua sisi, babak pertama berakhir tanpa gol berkat ketangguhan lini belakang dan performa impresif kedua penjaga gawang, Mike Maignan dan Josep Martinez.
Gol akhirnya tercipta di awal babak kedua. Pada menit ke-47, Tammy Abraham memanfaatkan umpan presisi dari Youssouf Fofana untuk mencetak gol pembuka bagi AC Milan. Keunggulan tersebut memberikan momentum bagi tim asuhan Sergio Conceicao, yang berupaya mengendalikan permainan.
Namun, Inter Milan menunjukkan respons cepat. Pada menit ke-67, Hakan Calhanoglu mencetak gol penyeimbang dengan tembakan jarak jauh yang tidak dapat dihentikan oleh Maignan.
Gol ini menjadi titik balik yang membuat Inter semakin agresif dalam menyerang. Meski mereka memiliki beberapa peluang emas—termasuk tiga kali bola membentur tiang dan tiga gol yang dianulir—Inter gagal menambah keunggulan.
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menilai hasil imbang ini sebagai refleksi dari keseimbangan kualitas kedua tim. Sementara itu, Simone Inzaghi dari Inter Milan menyampaikan kekecewaannya atas sejumlah peluang yang terbuang, tetapi tetap optimistis menghadapi leg kedua.
Dengan skor agregat masih sama kuat, leg kedua di Giuseppe Meazza diprediksi akan berlangsung dengan intensitas lebih tinggi. Kedua tim memiliki peluang yang sama untuk melaju ke final Coppa Italia, menjadikan laga ini bukan sekadar pertarungan taktik, tetapi juga ujian mentalitas dan determinasi. Derby della Madonnina kembali menjadi panggung bagi sejarah baru yang akan ditorehkan, dengan satu tim akan keluar sebagai pemenang dan yang lain harus menelan kekecewaan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
