BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Indag) Kabupaten Lumajang, menggelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat, di 7 titik sasaran perkotaan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Metrologi Legal Diskopindag Kabupaten Lumajang, Dadang Arifin Prestiawan, kegiatan ini akan berlangsung di beberapa balai kelurahan mulai 24 Februari hingga 5 Maret 2025, dengan menyediakan bahan pokok seperti minyak goreng dan beras berbagai jenis dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasaran.
“Program ini membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga stabil di tengah potensi lonjakan menjelang perayaan hari besar keagamaan,” kata Dadang, Selasa (25/2/2025).
Operasi pasar ini, kata Dadang merupakan langkah konkret Pemkab Lumajang dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.
“Kami ingin membantu menekan inflasi serta memberikan akses harga pangan yang lebih terjangkau bagi warga,” ujar Dadang.
Dalam operasi pasar ini, harga minyak ditawarkan hanya Rp14.500 per botol, sedangkan harga beras premium Cendrawasih Nagayana dan Nagayana Ungu berkisar antara Rp38- 66 ribu per kemasan, tergantung beratnya.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan datang sesuai jadwal di kelurahan masing-masing. Adapun syarat pembelian dibatasi maksimal 2 pcs per item, serta disarankan untuk membawa uang pas guna memperlancar transaksi.
Adapun jadwal pelaksanaan Operasi Pasar, pada hari Senin (24/2/2025), berlokasi di Balai Kelurahan Ditotrunan. Hari Selasa (25/2/2025), berlokasi di Balai Kelurahan Jogoyudan, sedangkan hari Rabu (26/2/2025) berlokasi di Balai Kelurahan Rogotrunan. Untuk hari Kamis (27/2/2025) di lokasi Balai Kelurahan Jogotrunan
“Di bulan Maret ada pada hari Senin (3/3/2025) di Balai Kelurahan Citrodiwangsan, Selasa (4/3/2025) di Balai Kelurahan Tompokersan dan hari Rabu (5/3/2025) di Balai Kelurahan Kepuharjo,” beber Dadang.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat Lumajang dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga perayaan hari besar keagamaan dapat berlangsung dengan lebih tenang dan sejahtera.
Menurut seorang warga, Atiek, produk yang dijual pada Operasi Pasar kali ini memang lebihurah dari harga di toko, selisih sedikit.
“Saya belanja untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa mendatang, karena isunya sudah ada kenaikan harga saat ini di pasaran,” ucapnya kepada wartawan.
Kata Atiek, kegiatan ini sangat mendukung masyarakat dalam upaya meningkatkan daya beli bahan sembako.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
