Terkini

Pemkab Bojonegoro Bangun Buis Beton Lele Konsumsi Untuk KK Prasejahtera

30
×

Pemkab Bojonegoro Bangun Buis Beton Lele Konsumsi Untuk KK Prasejahtera

Sebarkan artikel ini
buis beton
Saat Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah belajar mengelola buis beton ikan lele di Banyumanik Research Center (BRC).

BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bangun buis beton lele konsumsi untuk KK Prasejahtera.

Kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap sumber pangan bergizi masih menjadi tantangan besar bagi banyak keluarga di Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kesehatan Bojonegoro mencatat bahwa pada 2024, sebanyak 11,69% warga tergolong sebagai masyarakat prasejahtera. Kondisi ini berdampak pada 1.358 balita mengalami stunting per Desember 2024.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, menjelaskan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meluncurkan program inovatif yang mengintegrasikan buis penampung air hujan untuk budidaya ikan konsumsi.

Upaya Pemkab Bojonegoro ini memungkinkan masyarakat dalam memanfaatkan buis-buis beton serta air hujan sebagai media pemeliharaan ikan lele.

“Bahan pangan yang berkualitas adalah kunci untuk mencegah stunting dan memenuhi kebutuhan gizi warga. Secara bertahap, kita akan mulai membangun buis beton lele untuk para keluarga prasejahtera di titik-titik percontohan,” ucap Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.

Kemudian, Bupati Wahono juga telah menggandeng akademisi dan pelaku usaha untuk memastikan keberlanjutan program budidaya lele.

Demi keberhasilan progam tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga telah bermitra dengan Banyumanik Research Center (BRC) guna mengkaji instalasi serta pengelolaan jangka panjang program ini, mengadopsi praktik sukses yang diterapkan di Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Gunungkidul.

Sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dalam memproduksi pakan, Pemkab Bojonegoro turut mendorong budidaya maggot sebagai alternatif pakan lele. Untuk awal progam berjalan selama tiga bulan, masyarakat akan mendapatkan pelatihan, alat, dan bahan untuk memproduksi pakan sendiri. Fasilitas ini dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan eksternal.

Adanya program ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperbaiki kualitas gizi masyarakat serta menekan angka stunting di Bojonegoro. Dengan ketersediaan sumber protein di lingkungan rumah tangga, gizi anak-anak diharapkan lebih terjaga.

Selain manfaat gizi, budidaya ikan lele ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil panen ikan lele dapat dikonsumsi sendiri atau dijual untuk menambah pemasukan rumah tangga.

Pemkab Bojonegoro optimis bahwa dengan kolaborasi semua pihak, program ini akan membawa daerah ini selangkah lebih dekat menuju kesejahteraan masyarakat.

“Dengan instalasi yang sederhana dan perawatan yang mudah, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan protein warga, tapi juga mendorong ketahanan pangan,” tegas Bupati Wahono.

Program buis beton lele konsumsi untuk KK prasejahtera ini akan mulai dilaksanakan dalam 100 hari pertama masa pemerintahan dan akan terus dievaluasi efektivitasnya dalam mendukung pengentasan kemiskinan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60